Dinkes Batang Siap Sembuhkan Penderita TBC

  • 29 Mar
  • yandip prov jateng
  • No Comments

Kabupaten Batang – Tuberculosis (TBC) merupakan penyakit yang butuh perhatian lebih bagi penderitanya untuk melakukan pengobatan. Maka Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Batang terus berusaha mencari dan menemukan penderita TBC, yang selanjutnya dilakukan pengobatan hingga sembuh.
Pernyataan itu disampaikan oleh Kepala Dinkes Kabupaten Batang dr. Hidayah Basbeth pada peringatan Hari TBC Se-Dunia dengan menggelar Jalan Sehat di Jalan Veteran Kabupaten Batang, Jum’at (29/3/2019).“Program Dinkes mencari sebanyak-banyaknya penderita TBC, untuk disebuhkan dengan rutin minum obat. Kuncinya ya, jangan sampai telat minum obat,” tuturnya.
dr. Basbeth menerangkan, Dinkes juga terus mengimbau agar penderita tidak putus minum obat. Disamping itu, pihak keluarga juga tetap mendampingi dan mengingatkan mimum obat, sehingga dapat sembuh. “Sebetulnya penderita TBC bisa disembuhkan kok, asalkan mereka tertib dalam pengobatan,” katanya.
Menurutnya, memang proses pengobatannya memakan waktu lumayan lama, antara enam sampai sembilan bulan. Jadi diperlukan ketelatenan dan ketertiban dari para penderita untuk minum obat. “Obat TBC sudah disediakan di puskesmas-puskesmas dan diberikan secara gratis. Begitu ada penderita, kami sudah siap dengan obat. Jangan takut dengan TBC, bagi penderita untuk bisa berobat secara rutin memeriksakan diri, apakah menderita TBC atau tidak,” paparnya.
Ia mengajak kepada masyarakat Kabupaten Batang untuk melakukan pemeriksaan di puskesmas dan rumah sakit. Kemudian jika ada yang sudah terdeteksi TBC, harus minum obat sampai sembuh.
dr. Basbeth menjelaskan ciri-ciri penderita TBC yaitu menderita batuk dalam waktu lebih dari tiga minggu, keluar keringat pada malam hari, badan terlihat kurus dan tidak ada nafsu makan. Penyakit itu dapat timbul dari berbagai faktor yakni makanan dan lingkungan. “Untuk meminimalisir bukalah pintu, jendela atau ventilasi di rumah, supaya sinar matahari bisa masuk, karena dapat mematikan kuman TBC,” pungkasnya.
Sementara Wakil Bupati Batang Suyono dalam sambutannya mengatakan, TBC adalah penyakit yang menular dan bisa menyebar, maka semua pihak harus berhati-hati, namun jangan sampai mengucilkan orang yang terjangkit penyakit TBC. “Tetapi yang lebih dikedepankan adalah para tenaga kesehatan bisa mengedukasi masyarakat agar tidak tertular penyakit TBC, dengan menjaga kesehatan tubuh kita,” tegasnya.
Suyono juga menekankan agar para petugas medis selalu mengenakan masker saat bertugas, karena itu merupakan bagian dari menjaga diri agar terlindung dan tidak terkontaminasi penyakit pasien. (Mc Batang Jateng/Heri)

Berita Terkait