Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
Dilatih Tata Boga, Kelompok Usaha Diarahkan Jadi Wiraswasta
- 09 May
- yandip prov jateng
- No Comments

JEPARA – Untuk membantu meningkatkan perekonomian daerah, sebanyak 20 pelaku usaha perempuan di Jepara mendapat pelatihan tata boga. Pelatihan dibuka oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Jepara Edy Sujatmiko di Kantor Dinas Koperasi, UKM, dan Transmigrasi (Diskop UKM Nakertrans) setempat, Senin (8/5/2023).
“Tindaklanjuti pelatihan ini agar produktif, untuk mengangkat perekonomian. UKM telah menjadi kekuatan yang mampu menempatkan Jepara sebagai daerah yang perekonomiannya kuat. Peserta pelatihan ini harus menjadi pelaku UKM,” kata Edy.
Edy berharap, mereka diarahkan untuk meningkatkan kreativitas produk, mengemas produk semenarik mungkin, dan menguasai kemajuan teknologi untuk menunjang pemasaran.
“Tahun 2021 lalu, hanya beberapa pelaku UKM makanan di Jepara yang bisa ikut lelang pengadaan jamuan, saat harus dilakukan melalui lokapasar. Padahal, di APBD saja anggaranya miliaran. Berarti uang APBD yang teralokasi untuk pos ini tidak memutar perekonomian di Jepara. Makanya saya instruksikan diberi pelatihan lokapasar. Sekarang sudah 80 yang bisa ikut e-catalog Blangkon,” terangnya.
Dengan begitu, lanjutnya, alokasi APBD untuk anggaran jamuan, efektif memutar perekonomian di Kabupaten Jepara.
Untuk itu, Edy meminta Diskop UKM Nakertrans, untuk melakukan pemantauan hasil pelatihan beberapa tahun terakhir, agar mengetahui efektivitas pelatihan dalam mencetak pelaku UKM baru.
“Laporan hasilnya saya tunggu. Karena peserta kan difasilitasi peralatan produksi dan berbagai bantuan juga,” tandasnya.
Kepala Diskop UKM Nakertrans Kabupaten Jepara Samiaji menyebut, peserta pelatihan ini berasal dari lima kelompok usaha. Selain pelatihan boga, tahun ini pihaknya juga menggelar pelatihan menghias hantaran, membatik, hingga softskill manajemen pabrik rokok.
“Jumlah peserta masing-masing angkatan sama. Sebelumnya telah nendaftar sesuai tajun ini. Itu sesuai sosialisasi melalui surat yang kami kirim ke petinggi dan lurah. Khusus tata boga, berdasar seleksi kami pada pendaftar tahun lalu karena saat itu pendaftarnya banyak,” katanya.
Penulis: DiskominfoJepara, SU/DA
Editor: Di, Diskominfo Jateng