DIKLAT PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN

  • 09 Aug
  • dev_yandip prov jateng
  • No Comments

TEGAL- Sedikitnya, 60 Guru SD se Kota Tegal mengikuti Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Guru Sekolah Dasar yang dilaksanakan di Aula Puspita Politeknik Keselamatan Transportasi Jalan .Selasa (8/8). Acara yang diselenggarakan Badan Kepegawaian dan Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Kota Tegal ini di buka langsung oleh Walikota Tegal KMT Hj. Siti Masitha Soeparno dengan prosesi penyematan tanda peserta diklat kepada dua orang perwakilan peserta.

Diklat Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan merupakan kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru untuk mengembangkan ketrampilan intruksional serta pengetahuan materi bagi guru sekolah dasar di Kota Tegal. Peserta diklat nantinya akan diberikan berbagai materi tentang peningkatan kompetensi sesuai dengan tuntutan perkembangan zaman. Tidak hanya itu, dalam diklat tersebut peserta juga diajak untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sebagai tenaga profesional.

Walikota Tegal KMT Hj. Siti Masitha Soeparno dalam sambutanya mengatakan seorang guru harus memiliki visi misi guna mewujudkan sumber daya manusia yang berkulaitas. Namun dalam prakteknya seorang guru dikatakan walikota tidak hanya memberikan materi yang bersifat kontekstual namun ada nilai diluar materi kontekstual yang wajib dikuasai guru sekolah dasar yakni membuat anak didik dapat mencintai pendidikan dari usia dini. “Guru harus mampu ciptakan sdm yang berkualitas kepada anak tanpa anak merasa dipaksa memiliki prestasi yang bagus”,ucapnya.

“Anak itu harus cinta pendidikanya, tanpa merasa dipaksa, membawa dunia pendidikan dengan program yang menyenangkan namun komptetif. Pendidik harus mampu mengisi isi era golden age seorang anak dengan ilmu dan pengetahuan sebaik mungkin”,ucap walikota.

Sebagai pendidik anak usia dini, guru sd dtambahkan walikota juga harus mampu memberikan pengetahuan kepada seluruh elemen masayarakat akan pentingnya seoarang anak menuntut ilmu melalui pendidikan sekolah sampai selesai.

“Jadikalanlah konektifitas antara materi dengan visi misi untuk menciptakan sdm yang berkualitas. Karena ilmu tidak akan optimalkan jika anak tidak mengerti pentingnya sekolah”,ujarnya.

Dalam akhir sambutanya, walikota meminta seorang guru harus menjalankan konsep pendidikan yang dapat dijadikan dasar mereka terjun ke masyarakat. Sehingga apabila dewasa siswa sudah apa yang menjadi tujuan dalam hidupnya.  Oleh Karena itu, walikota berarap para guru yang menjadi peserta diklat dapat menjalankan apa yang menjadi subtansi Pendidikan untuk meningktakan sdm melalui metode yang disesuiakan untuk menciptakan sdm yang siap pakai. “Ilmu yang didapat harus dapat di implemtasikan saat merkea terjun ke masyarakat. Peserta diklat harus paham ini, sehingga harapannya dikalt ini dapat dimanfaatkan sebagai ajang untuk menimba ilmu pendidikan guna menciptakan sdm yang siap terjun dan siap menjadi agen pelaku pembangunan”,pungkasnya.

Sementara itu, Kepala BKPPD Kota Tegal Drs. Irkar Yuswan Appendi, MM dalam laporannya mengatakan Diklat Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Bagi Guru SD ini akan dilaksanakan selama enam hari kerja mulai tanggal 7-12 Agustus. Adapun materi yang akan diberikan diantaranya tentang kebijakan guru, serta materi tentang penguatan pendidikan karakater dan profesionalisme guru.

Adapun para pengajar diklat tersebut dikatakan Irkar diambil dari Pejabat Struktural di lingkungan Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Pendidikan, Seni dan Budaya Kementerian Pendidikan Yogyakarta serta dari Tenaga Pendidik di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tegal yang telah memiliki sertifikat nasional sebagai mentor. Peserta yang lulus juga akan diberikan sertifikat yang dikeluarkan Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Pendidikan Seni dan Budaya Kementerian Pendidikan Yogyakarta.

 

Berita Terkait