DIIKUTI RATUSAN REGU, LOMBA GERAK JALAN DIHARAP BISA TINGKATKAN NASIONALISME

  • 13 Aug
  • yandip prov jateng
  • No Comments

BLORA- Diikuti ratusan regu atau kelompok mulai dari tingkat kategori SD, SMP, SMA/SMK Sederajat hingga OPD/Umum, pelaksanaan Lomba Gerak Jalan Ketepatan Waktu dalam rangka memeriahkan HUT ke-73 Kemerdekaan RI yang diselenggarakan Pemkab Blora melalui Dinporabudpar pada Kamis (9/8) diharap bisa meningkatkan rasa nasionalisme.
Pasalnya, sejak pemberangkatan peserta mulai pukul 08.00 WIB hingga berakhir pukul 17.00 WIB sore hari, lantunan lagu-lagu wajib dan yel-yel kebangsaan terus dikumandangkan oleh seluruh peserta gerak jalan.
Tak hanya itu, seluruh peserta juga mengenakan kostum beraneka ragam namun tetap dengan ornamen merah putih di kepala. Sebagai lambang bahwa merah putih merupakan bendera negara yang mengayomi seluruh perbedaan.
Bupati Djoko Nugroho yang berkesempatan melepas peserta lomba sekaligus mengikuti lomba, merasa senang karena lomba gerak jalan kali ini cukup berbeda. Pasalnya setiap regu menunjukkan kekompakannya dengan lagu-lagu nasionalisme yang penuh semangat. Terik matahari yang menyengat sepanjang hari pun seakan tidak dihiraukan.
“Lomba ini sangat bagus, selain melatih kekompakan dan kesehatan, juga bisa menumbuhkan rasa kecintaan kita terhadap Indonesia sehingga nasionalisme terus tumbuh di dalam jiwa. Terlebih bagi generasi muda. Saya doakan semuanya nanti bisa jadi orang (orang sukses-red),” ujar Bupati saat melepas kontingen gerak jalan tingkat pelajar di depan kantornya.
Sementara itu, Kepala Dinporabudpar Blora, Drs. Kunto Aji melalui Kepala Bidang Kepemudaan dan Olahraga, Rudy Prijanto S.Sos, M.Si menyatakan bahwa lomba gerak jalan ini secara keseluruhan diikuti oleh 389 kelompok atau tim, baik putra maupun putri.
“Rinciannya untuk tingkat SD ada 120 regu, SMP sederajat 50 regu, SMA/SMK sederajat 56 regu dan kelompok OPD/Umum ada 163 regu. Semuanya tampil dengan beragam kreatifitasnya tanpa meninggalkan atribut merah putih,” ucapnya.
Untuk rute yang ditempuh, ia mengungkapkan setelah dilepas start dari depan Kantor Bupati, tiap regu diwajibkan menempuh jarak sejauh 6 kilometer berkeliling Kota Blora. Melalui Jl.Pemuda – Jl.Ahmad Yani – Jl.GOR –  Jl.Gunung Lawu – Jl.Gunung Slamet – Jl.RA Kartini – Alun-alun – Jl.Pemuda dan kembali fnish di depan Kantor Bupati.
“Di sepanjang rute tersebut kami tempatkan 5 titik penilaian yang dilakukan oleh para juri,” lanjut Rudy Prijanto.
Hingga berita ini ditulis, hasil lomba belum bisa diumumkan karena pihak panitia masih melakukan penjumlahan atau mengakumulasi nilai yang diperoleh masing-masing. (Humas Blora)

Berita Terkait