Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

DEMAK – Pemerintah Kabupaten Demak akan mendukung transformasi pelayanan publik dari manual menjadi digital.

Hal itu disampaikan Sekretaris Daerah Kabupaten Demak Singgih Setyono pada sosialisasi digitalisasi pemda (e-retribusi, e-KIR, SP2D Online) di ruang Staf Ahli Bupati Demak, Jumat (2/10/2020). Menurutnya, dengan digitalisasi, semua bentuk pelayanan publik menjadi semakin mudah, praktis, transparan, dan efisien.

“Kita dituntut untuk bergerak serba cepat, mudah dan akurat. Pemkab Demak harus mengikuti perkembangan zaman yang ada, dengan peralihan layanan yang semuanya harus berbasis digital. Jika masih dilakukan secara manual, tentunya akan mengalami kesulitan dan tidak terorganisir dengan baik,” jelasnya.

Singgih berharap, dengan digitalisasi pelayanan di Pemkab Demak semakin baik.

Kepala Divisi Operation Bank Jateng selaku narasumber Joni Anwar menjelaskan, kehadiran fasilitas baru tersebut bertujuan untuk menerapkan transaksi cashless.

“Pembayaran melalui cashless dapat meminimalisir celah korupsi sehingga pelayanan menjadi lebih kredibel untuk mengakselerasi pola transaksi nontunai atau cashless. Kegiatan ini​ mendorong masyarakat dan akuntabel,” jelasnya.

Penulis: Kominfo Demak
Editor: Di, Diskominfo Jateng