Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

KUDUS – Pemerintah Desa Dersalam telah menerapkan pelayanan publik secara digital. Berbagai aplikasi milik Pemkab Kudus, seperti SI MAMAD, SI PINTAR, MENARA dan penanganan gawat darurat K-119 sudah berjalan dan dipakai oleh warga desa Dersalam. Hal Ini mendapat apresiasi tersendiri dari Bupati Kudus, H. Musthofa yang membuka penilaian lomba desa di Dersalam pada Selasa (13/3). Musthofa menyatakan, semua pihak harus menyesuaikan tuntutan masakini yang serba digital. Karena jika tidak, pasti akan tertinggal jauholeh daerah lain dan tidak mendapat apa-apa. “Luar biasa. Apa yang dilakukan di desa ini, Interaksi dengan masyarakat telah pula dilakukan secara online, termasuk berbagai bisnis yang dibangun,” ucapnya.

Mengenai penilaian lomba desa, Musthofa meminta kepada tim penilai untuk menilai secara obyektif dengan berbagai melihat potensi yang ada. “Ketika melihat sesuatu, harus dilihat apa potensi berkelanjutan dibalik semuanya dan bukan sebatas formalitas,” ujarnya. Ia juga menyebut, lomba desa bisa sukses karena hasil kerjasama dari semua pihak termasuk RT dan RW.

Desa Dersalam memiliki beberapa akun online untuk pelayanan publik yang bisa diakses warganya. Ada portal desadersalam.kudus.kab.go.iddan akun facebook Seputar Dersalam untuk informasi seputar desa, fanpage Facebook Dersalam Bersatu untuk bertanya seputar pelayanan umum desa, ataupun grup WA Komunitas Peduli Desa. “Rapat tidak lagi harus bertemu, cukup di grup WA kami bisa saling kritik dan saran untuk membangun desa lebih baik,” ucap kepala desa Dersalam, Setya Gunawan WW dalam pemaparannya di depan Bupati.

Selain itu, Dersalam juga mempunyai perpustakaan manual dan digital. Bisnis online desa Dersalam juga mencakup konveksi, sepatu lukismaupun makanan tradisional khas Dersalam.

Sri Kamah (42), penjaga stand Bir Pletok buatan desa Dersalam menyatakan senang mengikuti lomba desa. “Warga jadi lebih semangat dangotong royong untuk mempersiapkan lomba ini,” ungkapnya.

Desa Dersalam merupakan desa pertama dari rangkaian penilaian Lomba Desa Kabupaten Kudus 2018. Penilaian lomba desa tersebut berlangsung sampai 29 Maret 2018, sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan.