Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
DIALOG SUBUH KELILING SERAP ASPIRASI MASYARAKAT
- 18 Apr
- yandip prov jateng
- No Comments

KENDAL – Kehadiran bupati Kendal dr. Mirna Annisa, M.Si. pada kali yang ke 3 ke desa Kertomulyo Brangsong (13/4), dalam kegiatan Subuh Keliling mendapat sambutan luar biasa dari masyarakat setempat. Mereka menyatakan, kehadiran pertama dan kedua bupati, kondisi jalan desa setempat masih rusak dan berlubang. Namun pada kunjungan kali yang ke 3, jalan desa sudah dalam kondisi mulus dengan cor semen. Menurut penuturan mereka, perjalanan sekarang dari desa sampai ke Kota Kendal lancar cukup 10 menit.
Hal itu disampaikan oleh masyarakat desa Kertomulyo Brangsong, usai shalat Subuh berjamaah bersama bupati di Masjid Al Huda. Berbagai aspirasi pun mengemuka pada dialog yang dipandu oleh camat Brangsong, Irkham. Bupati Mirna Annisa yang didampingi Sekda Kendal Moch Thoha dan sejumlah pejabat lain di kabupaten Kendal secara khusus memperhatikan masukan dan usulan dari 3 unsur masyarakat desa Kertosari Brangsong. Mereka terdiri tokoh masyarakat, unsur perempuan dan unsur pemuda.
Masalah penerangan jalan desa, pengairan pertanian, sarana olah raga untuk para pemuda sampai sarana media pemasaran hasil produksi dan kerajinan rumah tangga diajukan. Dialog berjalan penuh semangat namun tetap cair dan akrab. Menanggapi aspirasi masyarakat desa setempat, bupati Mirna Annisa menyampaikan beberapa informasi dan solusi.
Dikatakan, saat ini pemerintah kabupaten Kendal tengah konsen melaksanakan program pembangunan tahun ke 3. Diantaranya adalah program pembangunan infrastruktur jalan sebagaimana hasil sementara yang direalisasikan oleh masyarakat di desa Kertomulyo. Oleh karena itu masyarakat hendaknya tetap semangat dan bersabar memberi kesempatan pada desa-desa lain yang juga sedang menyelesaikan pelaksanakan pembangunan.
Dijelaskan, Kabupaten Kendal saat ini tengah menjalankan konsep nasional kota cerdas atau Smart City yang kini menjadi salah satu nominator. Untuk itu masyarakat di desa Kertomulyo hendaknya turut mendukung konsep City Branding untuk pelayanan cepat elektronik. Oleh karena itu, melalui fasilitasi dinas terkait hendaknya masyarakat pelaku UMKM khususnya para ibu di desa Kertomulyo meningkatkan kualitas produk dan kemasan (branding product) sehingga menarik untuk dipasarkan melalui jaringan internet.
Pemasaran hasil-hasil kerajinan dan usaha masyarakat saat ini tidak harus dijual di media pemasaran konvensional. Dengan menjual produk masyarakat di media internet ikut mewujudkan City Branding. Selanjutnya tentang sarana olah raga yang sudah diajukan ke salah satu perusahaan nasional, bupati akan membantu menghubungi yang fihak bersangkutan. ( heDJ / Kominfo )