DI AREA CFD, POLRES BOYOLALI AJAK JAGA KONDUSIFITAS JELANG PILKADA 2018 DAN PEMILU 2019 

  • 19 Feb
  • yandip prov jateng
  • No Comments

BOYOLALI – Kepolisian Resor (Polres) Boyolali terus melakukan sosialisasi untuk mewujudkan kondusifitas Kabupaten Boyolali menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah Tahun 2018 dan Pemilihan Umum 2019. Kali ini, sosialisasi diselenggarakan di area Car Free Day (CFD) Kabupaten Boyolali pada Minggu (18/2) pagi.

Dengan mengusung tema “Olahraga Bersama”, jajaran Polres Boyolali mengajak pengunjung CFD untuk senam bersama di depan panggung di depan kantor Pegadaian setempat. Suara dentuman musik dengan irama enerjik sukses membuat warga berkerumun dan ikut berolahraga bersama. Dipandu instruktur senam, warga mulai terlihat antusias mengikuti gerakan sang instruktur yang mampu membakar kalori.

Kapolres Boyolali, AKBP Aries Andhi menjelaskan bahwa melalui senam bersama ini diharapkan mampu mengawali pesta demokrasi dengan suasana yang gembira. Selayaknya pesta, pesta demokrasi ini juga diharapkan mampu terjaga baik.

“Dengan senam, jasmani sehat, rohani juga sehat. Kebersamaan dan keceriaan ini nanti saya harap berjalan terus sampai dengan pemungutan suara dan tidak ada silang sengketa atau konflik di masyarakat. Kita awali dengan gembira, kita akhiri dengan gembira,” terangnya di sela-sela acara.

Dalam kesempatan itu pula, dilaksanakan deklarasi damai bagi partai politik (parpol) peserta Pemilu 2019. Hal tersebut diselenggarakan semua parpol yang terlibat di pemilu bersepakat untuk menciptakan iklim demokrasi yang betul-betul terlaksana dengan baik khususnya di Kabupaten Boyolali.

“Kita ajak partai politik untuk memberikan pendidikan politik yang baik dan santun ke masyarakat. Sekaligus menjadi tauladan dan contoh bagi wilayah lain bagaimana melakukan kegiatan demokasi berpolitik dengan baik untuk masyarakat, kondisi dan pelaksanaannya,” imbuh Kapolres.

Sebagai petugas yang menjaga keberlangsungan Pemilu 2019 nanti, Polres Boyolali meminta agar tidak terjadi adanya kasus politik kotor yang mencoreng nilai demokrasi. Melalui politik yang bersih, diharapkan mampu menjadi sarana menuangkan aspirasi masyarakat demi kemajuan Kabupaten Boyolali ke depannya.

Berita Terkait