Desa Pasung Klaten, Kembangkan Agrowisata dengan Ribuan Pohon Nangka

  • 17 Mar
  • yandip prov jateng
  • No Comments

KLATEN – Jalan Desa Pasung, Wedi, Klaten terlihat teduh, rindang, dan menghijau. Oleh pemerintah desa setempat, jalan sepanjang tujuh kilometer di antara pematang sawah itu, ditanami ribuan pohon nangka yang lebat menghijau.

Tak jarang beberapa buah nangka terlihat menggelantung di batang pohonnya. Apalagi di pagi hari, sambil jalan-jalan atau gowes bareng menikmati pemandangan pohon nangka yang hijau mengapit di kanan kiri jalan, memberi sensasi rasa damai sambil menghirup udara segar suasana Desa Pasung yang asri.

Adalah Sumarsono (45), Kepala Desa Pasung sebagai sosok yang menginspirasi penghijauan desanya. Walaupun awalnya banyak ditolak warga, tapi kini suasana desanya yang hijau telah menghadirkan rasa bahagia warga desa.

“Empat tahun yang lalu (2019) mengawali program penghijauan desa banyak warga yang tidak setuju. Ada saja bibit yang telah ditanam dicabuti, diinjak-injak, dimakan kambing sampai dipotong batangnya. Tapi itu dulu. Sekarang masyarakat sudah bisa menikmati hasilnya, misalnya jalan desa yang kini teduh menghijau, sehingga udara desa lebih bersih dan segar,” kisah Sumarsono, saat ditemui di Rumah Makan Tirto Mili, anak usaha Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Pasung, Kamis (16/3/2023).

Pria yang yang sudah dua periode memangku jabatan Kades Pasung hingga 2025 itu menjelaskan, program agrowisata dengan penghijauan jalan desa sudah dirintisnya empat tahun lalu. Jalan desa di wilayahnya tidak dilakukan semenisasi, tapi ditanami pohon nangka.

“Dulu sepanjang jalan desa adalah pisang dan pohon munggur. Lalu tanaman itu dirombak dan disisakan satu meter untuk ditanami nangka. Jenis seperti nangka cempedak, madu, merah dan mini,” tambahnya.

Terkait konsep pengembangan agrowisata Desa Pasung, Sumarsono yang akan mengakhiri masa tugas tahun 2025 itu mengatakan, akan membuat paket tour wisata keliling desa. Pemerintah Desa Pasung telah pesan mobil listrik seharga Rp200 juta, untuk wisata keliling sepanjang desa menikmati pohon nangka. Gerobak sapi sampai becak motor disiapkan, untuk menyambut tamu.

“Pasar UMKM dan kuliner di rumah makan Tirto Mili milik desa juga sudah disiapkan. Tahun 2023 ini agrowisata Desa Pasung akan diresmikan. Momentum peresmiannya tunggu saja,” pungkasnya.

Penulis: Joko Priyono Klaten
Editor: WH/DiskominfoJtg

Berita Terkait