DESA KEDUNGJARAN RAIH JUARA II LOMBA GOTONG ROYONG  TINGKAT JAWA TENGAH

  • 11 May
  • dev_yandip prov jateng
  • No Comments

 
KAJEN – Desa Kedungjaran Kecamatan Sragi Kabupaten Pekalongan hari ini (Rabu,10 Mei 2017) menerima penghargaan sebagai juara terbaik II dalam lomba Gotong Royong Kategori Desa yang digelar dalam rangka Bulan Bhakti Gotong Royong Berbasis Masyarakat (BDGRM) Tingkat Propinsi Jawa Tengah Tahun 2017. Penghargaan dan bantuan stimulan sebesar 10 juta rupiah diserahkan oleh Gubernur Jawa Tengah H. Ganjar Pranowo di Boyolali.
Kepala Desa Kedungjaran Saridjo, saat diwawancara menyampaikan bahwa budaya gotong royong di desanya berjalan sangat baik. Pembangunan desa dan kerja bakti, serta segala agenda acara di desa ini berbasis gotong royong, baik untuk biaya, pelaksanaan maupun segala macam keperluan, bahkan swadaya masyarakat desa juga sangat tinggi. “Kami berharap ada bantuan program pembangunan dari Propinsi Jawa Tengah sebagai penyemangat bagi seluruh warga desa kami,” harap Saridjo.
Sementara itu Milatul Hanifah, juara harapan II kriteria karya jurnalistik PKK tahun 2017 menyampaikan rasa bangganya atas kemenangannya dalam lomba BDGRM ini dengan karyanya yang berjudul “Posyandu Bukan Hanya Penimbangan”. “Mudah mudahan tahun depan dapat ikut lomba seperti ini lagi, dan dapat juara yang lebih baik lagi,” ucapnya bersemangat.
Dibagian lain, Ngawinduningsih juara II UP2K dari Kelurahan Kepatihan Kecamatan Wiradesa juga menyampaikan rasa bangganya dan terimakasih kepada Kader-kader PKK Kelurahan Kepatihan yang telah membantu dalam lomba tersebut sehingga dirinya berhasil meraih juara.
Wakil Bupati Pekalongan Ir. Arini Harimurti juga menyampaikan rasa bangganya atas prestasi yang diraih oleh desa Kedungjaran atas kemenangannya dalam lomba BDGRM tersebut. “Mudah-mudahan ini dapat memotivasi kita semua untuk semakin bergotongroyong dalam membangun Kabupaten Pekalongan ini,” ujarnya.
Senada dengan Wakil Bupati, Ketua TP PKK Kabupaten Pekalongan Hj. Munafah Asip Kholbihi juga menyampaikan apresiasi atas kejuaraan ini dengan harapan dapat memotivasi desa-desa yang lain untuk dapat mengikuti lomba-lomba serupa demi kemajuan desanya.  
Pada kesempatan tersebut, Gubernur Jawa Tengah, H. Ganjar Pranowo dalam sambutannya mengungkapkan bahwa di tengah masyarakat semangat atau nilai gotong royong masih sangat kental karena itulah Ganjar menyebut gotong royong sebagai nilai khas Bangsa Indonesia. Ditegaskan Ganjar bahwa Bulan Bhakti Gotong Royong yang diperingati hari ini merupakan salah satu upaya untuk menumbuhkan kembali semangat gotong royong yang juga telah terbukti mampu menumbuhkan ekonomi masyarakat.
Diungkapkan pula oleh Ganjar bahwa dalam Musrenbang Jawa Tengah tahun 2017 dirinya juga mengajak semua elemen untuk keroyokan bareng menanggulangi kemiskinan, diantaranya dengan spirit atau semangat gotong royong yang juga merupakan point dalam 10 Program Pokok PKK, menurut Ganjar Angka Kemiskinan dapat didorong dengan 10 Program Pokok PKK. “ PKK dapat menjadi gerakan terdepan, bisa jadi bemper dalam penanggulangan kemiskinan, dengan itu akan luar biasa, dan daya tahan ideologi kita pasti beres!,” tegasnya. (didik/dinkominfo kab.pekalongan)

Berita Terkait