Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
Dengan “Simponi”, Masyarakat Tak Perlu Lagi Antre
- 30 Jul
- yandip prov jateng
- No Comments

MUNGKID – Masyarakat Magelang kini semakin dipermudah dalam memperoleh layanan kesehatan di rumah sakit, khususnya RSUD Muntilan, dengan diluncurkannya aplikasi sistem pendaftaran secara online (Simponi). Melalui aplikasi tersebut, masyarakat tak perlu lagi antre berdesakan di rumah sakit untuk mendaftar.
“Dengan aplikasi ini, masyarakat yang ingin mendapat pelayanan kesehatan, akan mendapatkan kemudahan, dan pasti akan terlayani oleh rumah sakit. Jadi tidak perlu antre tidak perlu berdesak-desakan di rumah sakit. Tinggal login di aplikasi ini, kemudian tinggal memilih dokter apa atau siapa yang dibutuhkan,” ujar Bupati Magelang, Zaenal Arifin saat meluncurkan aplikasi Simponi di Rumah Dinas Bupati, Rabu (29/7/2020).
Dijelaskannya, peluncurkan aplikasi Simponi merupakan salah satu upaya untuk mewujudkan smart city, utamanya dalam memberikan pelayanan kesehatan yang lebih mudah kepada masyarakat.
“Seluruh OPD di Kabupaten Magelang terus berbenah, salah satunya RSUD Muntilan yang hari ini telah me-launching aplikasi Simponi ini,” ujarnya.
Untuk diketahui, aplikasi Simponi sebenarnya sudah dimulai sejak Juni 2020 yang lalu. Aplikasi tersebut juga sudah melalui beberapa uji coba, serta sebagai salah satu solusi dalam memasuki kenormalan baru, yaitu dengan memaksimalkan pemanfaatan teknologi informasi. Melalui aplikasi tersebut, masyarakat juga bisa mengetahui jumlah antrean di poliklinik dan jadwal praktek dokter spesialis.
Menurutnya, aplikasi tersebut juga bisa menjadi salah satu standar pelayanan pendukung kesehatan, mengingat Kabupaten Magelang telah ditetapkan menjadi kawasan super prioritas pembangunan pariwisata oleh pemerintah pusat.
“Tentunya hal ini perlu kesiapsiagaan dari seluruh SDM yang ada di Kabupaten Magelang, utamanya di sektor kesehatan. Meskipun seluruh sektor juga harus siap. Karena target Bapak Presiden kunjungan wisatawan di Kabupaten Magelang harus bisa terlayani dengan baik,” tuturnya.
Untuk menggunakan aplikasi Simponi, dapat mengunduh aplikasi tersebut di Play Store. Setelah itu dilanjutkan dengan membuka aplikasi tersebut. Selanjutnya klik tombol login dan memasukan nomor rekam medis atau nomor kartu periksa pada RSUD Muntilan. Kemudian bisa langsung memilih hari atau tanggal pemeriksaan dan memilih klinik serta dokter yang diinginkan.
Direktur RSUD Muntilan, M Syukri menjelaskan, sejak di uji coba pada Juni, aplikasi Simponi telah mendapatkan respon positif dari masyarakat.
“Saat ini semua klinik spesialis setiap hari sudah ada yang daftar melalui online. Kurang lebih sudah ada 20-30 pasien setiap harinya,” terang M Syukri.
Meski saat ini baru sekitar 10-15 persen dari total kunjungan rawat jalan yang mendaftar melalui aplikasi simponi, menurut M Syukri aplikasi berbasis android tersebut sudah siap digunakan dan didukung SDM IT, petugas pendaftaran, serta dokter yang akan siap melayani.
Penulis: Widodo Anwari
Editor : WH/Diskominfo Jtg