DEMI ADIPURA, BUPATI BELAJAR LINGKUNGAN HIDUP KE RISMA

  • 08 Aug
  • dev_yandip prov jateng
  • No Comments

BREBES-Bupati Brebes Hj Idza Priyanti SE tidak patah arang untuk mendapatkan piala adipura, terbukti dia bekerja keras dengan berbagai upaya, termasuk belajar ke Wali Kota Surabaya Tri Rismahari (Risma). Idza mendalami bagaimana mengelola kota Surabaya menjadi kota yang terbaik, bersih sehingga mendapakan piala Adipura.

“Di bawah kepemimpinan Bu Risma, Surabaya mendapatkan Piala Adipura berturut-turut hingga lima kali,” ujar Idza saat ditemui penulis di ruang kerjanya, Senin (7/8).

Menurut Idza, Risma mengembangkan prinsip partisipasi masyarakat. Dalam artian, partisipasi masyarakat menjadi hal yang utama dalam mewujudkan kota yang bersih, hijau dan indah.

Menghijaukan kota, tidak harus dengan menanam tanaman yang mahal-mahal atau gonta-ganti jenis pohon.

Yang membuat indah dan hijau adalah bagaimana mampu merawat tanaman tersebut sehingga sejuk dipandang mata. “Tanamlah yang murah, tapi cantik. Tidak perlu mahal-mahal,” ujar Risma sebagaimana disampaikan Idza.

Jangan membangun Tempat Pengelolaan Sampah Akhir yang memakan biaya mahal, tetapi cukup dengan memperbanyak rumah-rumah kompos.

Idza belajar ke Surabaya dengan alasan karena keberhasilan Kota Pahlawan itu meraih Piala Adipura Kencana sejak 2010. Hal tersebut dikarenakan Surabaya dinilai menjadi kota yang berhasil dalam pengelolaan lingkungan, sekaligus mengombinasikan dengan keberhasilan inovasi di bidang ekonomi, partisipasi masyarakat, serta pelayanan publik.

Surabaya tidak hanya bersih, tetapi masyarakatnya juga berhasil mengubah sampah menjadi sesuatu yang menghasilkan secara finansial. Saat ini Surabaya memiliki banyak rumah kompos, bank sampah dan kader lingkungan yang tersebar di tiap RT.

Risma mengatakan, keberhasilan Pemkot Surabaya dalam pengelolaan sampah tidak lepas dari peran aktif dan kepedulian warga Kota Surabaya. Dia menjelaskan, di Surabaya ada banyak fasilitator lingkungan mulai ibu-ibu rumah tangga, hingga kalangan pelajar.

“Warga Surabaya sadar bahwa sampah ternyata bisa menghasilkan uang, membuat lingkungan lebih indah dan sehat. Warga juga jadinya lebih rukun karena memiliki komitmen yang sama,” ujarnya.

Wali Kota Energik itu, mengajak warganya untuk bersama-sama menjaga kebersihan, baik taman kota maupun penghijauan lain. Sanksi tegas diterapkan pada warga yang mengganggu atau merusak lingkungan.

Untuk itu, kata Risma, kepedulian warga terhadap pengelolaan lingkungan berjalan selaras dengan upaya Pemkot Surabaya untuk mewujudkan Surabaya menjadi kota yang hijau, sejuk dan asri. Saat ini Surabaya telah berhasil menurunkan rata-rata suhu udara hingga 2 derajat celcius.

Melalui kunjungan kerja ini Bupati Brebes berharap ada kemitraan antara Pemkab Brebes dan Pemkot Surabaya. Dari kemitraan tersebut Kabupaten Brebes dapat belajar banyak dan secara teknis dapat mengamati, meniru dan memodifikasi inovasi-inovasi dari Kota Surabaya utamanya dalam bidang lingkungan hidup dan pelayanan publik secara umum.

Tri Rismaharini didampingi Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Surabaya Musdiq Ali Suhudi, menerima kunjungan Bupati Brebes Hj Idza Priyanti SE beserta rombongan.

Rombongan Pemkab Brebes Asisten Pemerintahan H Athoilah, Inspektur Suprapto SH, Staf Ahli Bupati Dra lely Mulyani MPd, Kepala Bappeda Dr Angkatno, Sekrertaris BPPKAD Dra Tri Wulan P, Kepala Bagian Tata Pemerintahan dan Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Pengelolaan Sampah Drs Edi Kusmartono MSi serta anggota DPRD Pamor Wicaksono. (wasdiun)

 

Berita Terkait