Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

Klaten – Desa Jetis Kecamatan Klaten Selatan menggelar Deklarasi Desa Damai pada minggu, (03/03/2019), di hadiri langsung oleh Bupati Klaten Hj. Sri Mulyani beserta jajaran forkompinda klaten. Dari 391 desa di Kabupaten Klaten, baru ada 3 desa yang mendapatkan pendampingan dari Wahid Foundation, salah satunya adalah desa Jetis. Pemilihan di dasarkan atas keberagaman dan kerukunan serta semangat dalam menjaga toleransi dan kedamaian. Desa Jetis di nilai dapat menjadi contoh bagi desa – desa lain.
Acara di mulai dengan jalan sehat keliling kampung dan juga pengundian hadiah bagi warga desa di lanjutkan dengan penandatanganan prasasti Jetis sebagai Desa Damai oleh Bupati Klaten di dampingi Direktur Wahid Foundation Musbaha Hamdi, Camat Klaten Selatan Joko Hendrawan SH. MM., Ketua TP PKK Klaten Selatan Nindyarini Budi Wardani, Kades Jetis Mulyatno MM., serta beberapa tokoh masyarakat setempat.
Direktur eksekutif wahid fondation mengungkapkan bahwa momen ini menjadi inti dari semangat desa damai dalam menghadapi paham-paham radikal dan intoleran. Beliau mengatakan bahwa deklarasi penting untuk dinyatakan sebagai contoh bagi desa yang lain. Beliau juga mengatakan dalam forum PBB yang dihadiri Menteri Luar Negeri Retno Marsudi belum lama ini ditegaskan bahwa Indonesia menjadi satu-satunya negara yang mengadakan deklarasi damai dari gerakan akar rumput.
Bupati Klaten Hj Sri Mulyani dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada desa jetis atas deklarasi damai yang diinisiasi oleh Pemerintah desa dan bekerjasama dengan Wahid Foundation. Beliau berharap deklarasi ini akan diikuti desa desa lain di kabupaten klaten. Bupati juga berpesan kepada seluruh warga untuk ikut mendukung dan mensukseskan penyelenggaraan pilkades gelombang 2 yang diikuti 270 desa dengan jumlah calon kades sekitar 800 peserta.
Selain menandatangani prasasti, Bupati Klaten secara simbolis melepas 2 burung merpati dan balon udara berwarna merah putih. Bupati Klaten menutup rangkaian acara dengan nmengunjungi stand UMKM yang memamerkan produk lokal buatan warga Desa Jetis.