Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

PATI – Camat dan Kepala Desa se-Kabupaten Pati diminta melakukan sinkronisasi data penerima bantuan PKH. Jangan sampai ada manipulasi data.

Saat Rapat Koordinasi Verifikasi dan Validasi Data Penerimaan Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan Non Data Terpadu Kesejahateraan Sosial, di Pendapa Kabupaten Pati, Rabu (5/2/2020), Bupati Pati Haryanto mengatakan, data yang valid harus dapat dipertanggungjawabkan. Begitupun dengan data penerima bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) harus benar-benar valid. Sehingga bantuan yang diterimakan warga tepat sasaran. Tidak ada lagi warga yang sudah mampu atau yang meninggal, masih tercatat mendapat bantuan PKH.

Diakui, kemungkinan masih ada penerima bantuan PKH yang datanya tidak sesuai. Karenanya, perlu dilakukan sinkronisasi dan validasi data.

“Dalam input data jangan sampai data dimanipulasi. Apabila dimanipulasi, pasti akan muncul data bantuan yang tidak tepat sasaran,” ujarnya.

Haryanto yakin jika data penerima bantuan benar-benar valid dan terintegrasi, bukan hal yang mustahil angka kemiskinan di Pati akan semakin menurun.

Penulis : Kab. Pati
Editor : Di, Diskominfo Jateng

Facebook

Google

Twitter

Pinterest

Linkedin