DANA 24 MILYAR DISIAPKAN UNTUK LAMPU PENERANGAN JALAN DI PURBALINGGA

  • 14 Jun
  • dev_yandip prov jateng
  • No Comments

PURBALINGGA-Purbalingga bakal menjadi kota yang terang benderang karena pada tahun ini mendapatkan kucuran dana dari Bantuan Gubernur sebesar 21 milyard ditambah dengan dana yang bersumber dari APBD sebesar 3 milyar. “Habis bulan Agustus nanti Insya Allah akan dilaksanakan pemasangan lampu penerangan jalan di Purbalingga yang warnanya putih. Dalane omber lampune padang rezekine akeh anake pada sekolah, dadi pikirane blong ora bundet,”ujar Bupati Tasdi dan keluarga saat melaksanakan acara buka bersama dengan warga masyarakat Dusun Bayeman Desa Tlahab Lor Kecamatan Karangreja, Kamis (8/6).

Pemasangan lampu penerangan jalan diperuntukan untuk jalan Kabupaten yang selama ini masih belum tersentuh lampu penerangan jalan, diantaranya ruas Karangreja-Bobotsari-Kalimanah-Jompo-Rembang-Bukateja. Di samping itu juga pembangunan pelebaran jalan dilaksanakan di berbagai tempat, diantaranya; ruas jalan Kutasari, ruas jalan Serang-Karangreja, ruas jalan Bobotsari-Karanganyar.

Ruas jalan Dukuh Kati-Jumput yang terletak di Desa Tlahab Lor merupakan ruas jalan yang menelan biaya cukup besar, hampir 27 milyar dikucurkan untuk pembangunan jalan tersebut. “Jajal angger dudu Bupatine sekang Bayeman Tlahab Lor, apa bisa ana dalan Dukuh Kati-Jumput ?,”ungkap Bupati penuh semangat dihadapan warga masyarakat Bayeman. Ruas jalan Dukuh Kati-Jumput, lanjut Bupati merupakan jalan yang termahal di Purbalingga, karena panjang jalan 500 meter yang di Cor dengan kedalaman 0,5 meter menelan biaya 5 milyar. Jalan tersebut merupakan jalan tembus baru yang menghubungkan dengan Obyek Wisata Goa Lawa. “Jajal etungan dewek kira-kira per metere pira ?,” tutur Bupati penuh canda.    

Pagi harinya Kamis (8/6) dan Jum’at (9/6) Bupati Tasdi beserta keluarganya melaksanakan pembagian bingkisan beras kepada warga masyarakat Desa Tlahab Lor dan Desa Karangreja yang kurang mampu sebagai bentuk perhatian dan kepedulian di bulan Ramadhan. “Matur nuwun Bapak Bupati kulo diparingi beras, mugi-mugi Bapak Bupati tansah diparingi kasarasan,” ungkap Mbok Manis warga Bayeman. Selain itu juga di setiap acara Gebrak Gotong Royong Bupati juga memberikan bingkisan beras kepada warga masyarakat kurang mampu yang ketempatan acara tersebut, dan hampir 70 ton dibagikan dalam berbagai kesempatan terpisah.  

Diakhir acara Bupati dan Keluarga mohon doa dan restunya, karena tangal 12-22 Juni akan melaksanakan Ibadah Umrah ke Tanah Suci Mekkah selama 10 hari. “Mudah-mudahan Saya dan Keluarga senantiasa diberikan kesehatan, kelancaran dan keselamatan dalam melaksanakan Ibadah Umrah,” pungkas Bupati dihadapan warga masyarakat.(BS)

Berita Terkait