CPNS Wajib Disiplin dan Bangun Jejaring Kerja

  • 20 May
  • yandip prov jateng
  • No Comments

PURWOREJO – Para Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Formasi 2019 di Kabupaten Purworejo diwajibkan untuk memiliki dan menerapkan disiplin dalam dalam situasi apapun. Mereka juga harus membangun jejaring kerja sedini mungkin, demi mendukung pelaksanaan tugas yang membutuhkan kolaborasi antarinstansi.

Sekretaris Daerah Kabupaten Purworejo, Said Romadhon, menegaskan pesan tersebut pada Pelatihan Penguatan Kompetensi Teknis Bidang Tugas bagi CPNS Kabupaten Purworejo Tahun 2022, di Ganesha Convention Hall, awal pekan ini.

Dijelaskan, pada zaman yang serba cepat dan tidak menentu seperti sekarang ini, ASN dituntut memunyai kompetensi dan kemampuan yang mumpuni. Untuk mendapatkan aparatur yang kompeten, diterapkanlah sistem merit, yakni suatu sistem manajemen kepegawaian yang menekankan pertimbangan dasar kompetensi bagi calon yang diangkat, ditempatkan, dipromosikan, dan dipensiunkan sesuai regulasi yang berlaku.

Dikatakan, penerapan sistem merit dinilai adil dan wajar, karena tanpa membedakan latar belakang politik, ras, warna kulit, agama, asal usul, jenis kelamin, status pernikahan, umur, atau kondisi kecacatan.

“Saya berpesan agar adik-adik sekalian mengutamakan disiplin dalam situasi apapun. Disiplin adalah hal pokok dan utama yang akan menjadi pembeda diri kita dengan orang lain. Pakailah ilmu buka puasa saat masuk kerja, dan ilmu sahur saat pulang kerja. Artinya berangkat kantor lebih awal dan pulang kantor di akhir waktu,” katanya.

Lebih lanjut, ASN harus berpikir logis, kritis, inovatif, dan terus mengembangkan diri berdasarkan semangat nasionalisme dalam menghadapi tantangan global, sekaligus menyadari laju gerak perubahan yang kian masif tersebut.

Selain pengembangan kompetensi aparatur, imbuhnya, setiap pemimpin perlu memiliki kemampuan kepemimpinan yang transformasional. Pemimpin harus peka terhadap kondisi eksternal maupun internal organisasi, agar mampu menghadapi setiap problematika yang terjadi.

“Pemimpin transformasional juga harus mampu membangun jejaring kerja, agar mudah dalam melakukan koordinasi antar lintas instansi. Ini harus dipelajari dan diterapkan sejak sedini mungkin, agar ketika suatu saat nanti kalian menjadi pemimpin, karakter tersebut telah terbentuk,” ungkap Sekda Said.

Sementara itu Kepala BKPSDM Kabupaten Purworejo, Fitri Edhi Nugroho menjelaskan, pelatihan diikuti seluruh CPNS Formasi 2019 yang bertugas pada berbagai instansi di Kabupaten Purworejo.

“Angkatan 2019 terdapat 320 orang yang kita bagi menjadi delapan angkatan, ini adalah angkatan pertama. Pelatihan kali ini ada beberapa materi di dalamnya, di antaranya mengenai manajemen ASN, pola karir, penilaian kinerja, pengelolaan keuangan dan aset daerah, pengelolaan arsip, pembinaan dan pengawasan, disiplin ASN dan pengembangan SDM,” ungkapnya.

Penulis: Asp, Kontributor Purworejo
Editor: Tn/Ul, Diskominfo Jateng

Berita Terkait