Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

PURWOREJO – Sebanyak 108 orang Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan 18 orang Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Non-Guru Formasi Tahun 2021 Kabupaten Purworejo didorong untuk menjadi aparatur sipil negara (ASN) yang cerdas (smart ASN).

Pesan tersebut disampaikan oleh Asisten Administrasi Umum, Nancy Megawati Hadisusilo, pada acara penyerahan Surat Keputusan (SK) Pengangkatan CPNS dan PPK Non-Guru Kabupaten Purworejo, di pendapa rumah dinas Bupati Purworejo, beberapa hari lalu.

Menurut Nancy, kriteria Smart ASN adalah mempunyai integritas, jiwa nasionalisme, profesional, keramahtamahan, berwawasan global, bahasa asing, IT, serta jejaring kerja alias networking enterpreneurship.

Para abdi negara tersebut, imbuhnya, diharapkan dapat bertugas dengan penuh rasa tanggung jawab dan dedikasi, selalu mengutamakan profesionalisme kerja, serta dilandasi dengan integritas dan moralitas yang tinggi.

“Saya juga berharap, apa yang Saudara raih pada hari ini dapat diterima dengan penuh rasa syukur. (Hal ini) karena untuk memperolehnya memerlukan perjuangan yang cukup panjang dan berliku, serta harus menghadapi persaingan yang sangat ketat,” harap Nancy.

Dijelaskan, terdapat perberdaan antara CPNS dengan PPPK, yakni CPNS mempunyai masa percobaan selama satu tahun, wajib mengikuti diklat dasar untuk dapat diusulkan dan diangkat menjadi PNS. Sementara, PPPK tidak memiliki masa percobaan, tetapi langsung diangkat dengan masa perjanjian kerja minimal satu tahun dan dapat diperpanjang kembali sesuai kebutuhan intansi.

“Dari sisi status kepegawaian, PNS adalah ASN yang diangkat menjadi pegawai tetap oleh Pejabat Pembina Kepegawaian. Sedangkan, PPPK merupakan pegawai ASN yang diangkat dengan perjanjian kontrak kerja dalam jabatan tertentu oleh Pejabat Pembina Kepegawaian sesuai dengan kebutuhan instansi pemerintah dan ketentuan undang-undang,” imbuhnya.

Penulis: Kontributor Purworejo
Editor: Tn, Diskominfo Jateng