Ciptakan Pemilu Asyik bak “Class Meeting”

  • 16 Dec
  • yandip prov jateng
  • No Comments

JEPARA – Pemilihan Umum (Pemilu) di Kabupaten Jepara diharapkan tetap asyik, seperti halnya class meeting di sekolah. Meskipun ada kompetisi atau persaingan, tapi muaranya untuk tujuan bersama.

Hal ini disampaikan Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Jepara Budi Santoso, pada sosialisasi dan pendidikan pemilih, literasi digital Pemilu bagi kelompok muda, di Gedung Shima Setda Jepara, Jumat (15/12/2023).

“Bagi adik-adik ini, bisa diibaratkan Pemilu seperti class meeting di sekolah, ada persaingan dan kebanggaan. Tapi tujuannya untuk satu dalam kekompakan,” kata dia.

Disampaikan, saat ini pemilih pemula atau milenial menjadi mayoritas dalam Pemilu 2024 nanti. Untuk itu, mereka harus bisa menentukan pilihan dengan tepat.

“Sosialisasi ini secara khusus menyasar mereka pemilih pemula, yang pada 14 Februari 2024 nanti akan memberikan hak suaranya untuk pertama kali,” ujar Budi.

Perwakilan Panitia Pemilih Kecamatan (PPK) Kecamatan Jepara Maul Hayat mengatakan, sosialisasi semacam ini sangat penting bagi pemilih pemula. Pasalnya, mereka yang baru sekali akan mencoblos dimungkinkan minim pemahaman Pemilu 2024.

Dia juga menjelaskan berbagai hal terkait aturan-aturan Pemilu 2024, yang ditanyakan sejumlah pelajar. Seperti, tentang kerahasiaan memilih, politik uang, dan pelanggaran-pelanggaran kampanye.

Pafa kesempatan itu, Maul juga berpesan para pemilih pemula saat mencoblos di TPS, tidak diperkenankan membawa handphone untuk mengabadikan gambar selama di TPS. Karena, untuk menjamin kerahasiaan.

“Jadi ingat ya, di TPS nanti tidak boleh bawa HP. Dan tidak boleh difoto surat suaranya yang dicoblos,” kata dia.

Penulis: Diskominfo Jepara/Dian
Editor: Di/Ul, Diskominfo Jateng

Berita Terkait