Cintai Produk Klaten

  • 19 Oct
  • bidang ikp
  • No Comments

KLATEN – Masyarakat Klaten diminta terus mencintai produk asal daerahnya, dengan membeli dan menggunakannya. Sebagai penanda, pengrajin pun diharapkan memberikan label “Aku Cinta Produk Klaten” pada barang yang diproduksinya.
Hal itu ditekankan Bupati Klaten Sri Mulyani saat membuka Pameran Ekonomi Kreatif 2019, di Kompleks Sunan Pandanaran, Klaten, Kamis (17/10/2019) lalu. Menurutnya, kualitas produk Klaten tak kalah dengan lainnya, bahkan sangat beragam. Sudah semestinya semua pihak, termasuk masyarakat ikut mengangkat produk daerah asalnya, dengan menggunakan, dan sebisa mungkin memromosikannya.
“Kami menganjurkan kepada semua pengrajin agar memberikan label, ‘Aku Cinta Produk Klaten’ pada setiap produknya. Sebab kita harus mencintai produk sendiri. Nantinya, semua produk Klaten bisa dikenal masyarakat, serta mudah dipromosikan ke tingkat provinsi dan nasional,” ujarnya.
Ditambahkan, jika semua mengenal produk Klaten dan memakainya, maka permintaan akan meningkat. Pengrajin dapat berkembang dan menyerap tenaga kerja lebih banyak. Dengan begitu pengangguran bisa berkurang.
Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disdagkop dan UKM) Klaten, Bambang Sigit Sinugroho  mengatakan, pameran ekonomi kreatif diikuti 172 UKM dengan 88 stand. Produk unggulan terbaik Klaten dijual. Mulai dari lurik, batik, handycraft, aksesoris, sampai keramik, ditampilkan dalam berbagai varian dan model. Beberapa di antaranya, dipasarkan oleh wirausaha muda.
Lelah berkeliling, pengunjung bisa menikmati kuliner khas Klaten, seperti soto, olahan ayam, ikan, serta aneka minuman, dengan hiburan keroncong dari para musisi jalanan. Jangan khawatir, harganya cukup merakyat.
Pada acara Pameran Ekonomi Kreatif itu, juga dilaunching E-UMKM, E-Koperasi, batik khas Klaten yang diberi nama Batik Sindu Melati, serta E-Retribusi untuk pedagang pasar dengan uji coba Pasar Gayamprit.
Penulis : Joko Priyono, Diskominfo Klaten
Editor : Ul, Diskominfo Jateng

Berita Terkait