CILACAP LAUNCHING APLIKASI PATEN, TANDAI PERINGATAN HARI OTONOMI DAERAH

  • 26 Apr
  • dev_yandip prov jateng
  • No Comments

CILACAP-Peringatan Hari Otonomi Daerah ke 21 tingkat Kabupaten Cilacap ditandai dengan Launching Aplikasi Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan/PATEN oleh Wakil Bupati Cilacap Akhmad Edi Susanto, dalam satu upacara di halaman pendopo Wijayakusuma, Selasa (26/04).

Hadir dalam kesempatan, Sekretaris Daerah Drs. Sutarjo,MM, para Kepala SKPD dijajaran Pemkab Cilacap dan undangan lain.

Dengan Launching Aplikasi PATEN, Wabup berharap semakin memberikan kemudahan bagi pemohon serta dapat menjadi sarana koordinasi dan pengawasan terhadap penerbitan izin yang ada di Kabupaten Cilacap.

Selain itu, menurut Wabup, aplikasi PATEN ini menunjukkan keterbukaan Pemerintah Kabupaten Cilacap dalam penerbitan dokumen perizinan mulai dari persyaratan sampai dengan besarnya retribusi yang harus dibayar oleh pemohon, sehingga menghindari terjadinya praktek pungli dalam pelayanan perizinan di Kabupaten Cilacap.

Menteri Dalam Negeri Tjahyo Kumolo dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Wakil Bupati Cilacap Akhmad Edi Susanto mengatakan, penggunaan teknologi informasi dan komunikasi dalam rangka pelayanan publik, telah diatur di dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, yang menegaskan bahwa Pemerintah Daerah dapat memanfaatkan teknologi informasi dalam penyelenggaraan pelayanan publik.

Oleh karena itu, lanjut Mendagri, sejalan dengan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi, setiap Pemerintah Daerah senantiasa berinisiatif untuk mengelola pelayanan publik berbasis electronic-government.

Dalam catatan Kementerian Dalam Negeri, sudah cukup banyak Pemerintah Daerah yang mengembangkanelectronic -government  dalam penyediaan pelayanan publik, baik Pemda Provinsi maupun Pemda Kabupaten/Kota. Dalam mengelola otonomi daerah, cara-cara konvensional harus ditinggalkan.

Saat ini Kementerian Dalam Negeri sedang mengembangkan “Program Smart City atau Kota Pintar”, untuk mendorong setiap Pemerintah Daerah agar mengembangkan electronic-government  dalam penyediaan pelayanan publik. Terkait dengan Program Smart City ini, juga dikembangkan “Program City Branding  atau Pencitraan Kota” untuk mendorong setiap Pemda Kota memprioritaskan program pembangunan pada sektor tertentu sesuai dengan karakteristik daerah dan kebutuhan masyarakat yang berbasis electronic-government, ujar Mendagri.

Program-program tersebut, Menurut Mendagri, merupakan bentuk fasilitasi Pemerintah Pusat untuk mendorong pemerintah daerah dalam meningkatkan kinerja pelayanan publik. Diharapkan, kinerja pelayanan publik oleh Pemerintah Daerah senantiasa meningkat dari waktu ke waktu, baik pelayanan publik untuk kepentingan warga negara maupun pelayanan publik untuk kepentingan dunia usaha melalui pelayanan perijinan dalam rangka “kemudahan berusaha, peningkatan investasi, dan peningkatan daya saing daerah”.

Pada kesempatan tersebut, Wakil Bupati Cilacap juga menyerahkan penghargaan program pencegahan dan Penanggulangan HIV dan AIDS kepada 9 penerima, antara lain, Stasiun Karantina Pertanian Kelas 1 Cilacap, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas II Cilacap, Kantor Kesehatan pelabuhan Kelas II Cilacap, PT. Indonesia Power UJP 2 Adipala, PT. Manunggal Perkasa, PT. Pelabuhan Indonesia III (Persero) Pelabuhan Tanjung Intan Cilacap, PT. Pertamina RU IV Cilacap, PT. Dharmapala Usaha Sukses dan Koperasi Tenaga kerja Bongkar Muat/TKBM Tanjung Intan Cilacap. (hromly)

Berita Terkait