Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

CILACAP – Cilacap Kite Fetival yang digelar pada Sabtu – Minggu (1 – 2/9/2018) di THR Teluk Penyu Cilacap, menjadi salah satu acara penutup rangkaian kegiatan HUT ke – 73 RI Tingkat Kabupaten Cilacap. Meski berlangsung di bawah guyuran hujan, acara ini tetap dibuka Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Cilacap, Murniyah.

Sekitar 50 peserta yang terdaftar pada kegiatan kali ini. Namun akibat cuaca yang kurang bersahabat, tidak semua layang-layang terbang dengan mulus. Beberapa layang-layang tradisional bahkan langsung patah terhempas angin saat diterbangkan. Akan tetapi hal ini justru menambah semarak festival layang layang ini.

“Selain untuk memeriahkan HUT ke – 73 Proklamasi Kemerdekaan RI, juga ajang pembinaan dan pengembangan seni layang layang”, kata Murniyah saat membacakan sambutan Bupati Cilacap, Tatto S. Pamuji.

Dijelaskan, layang-layang bukan sekedar alat permainan terbang yang dikendalikan dengan benang. Melainkan karya seni bernilai tinggi yang membutuhkan keahlian khusus dalam pembuatannya. Oleh karena itu, Pemkab Cilacap berharap kegiatan ini makin berkembang, dalam agenda yang terprogram dan skala yang lebih besar.

“Kalau ini dapat dilaksanakan saya yakin Cilacap akan semakin dikenal sehingga dapat mendongkrak pengembangan sektor pariwisata di Kabupaten Cilacap”, tambahnya.

Cilacap Kite Festival merupakan salah satu kegiatan dari Kabupaten Cilacap yang masuk dalam Calendar of Event Pariwisata Provinsi Jawa Tengah. Dua agenda lainnya yakni Gelar Budaya Sedekah Laut, dan Festival Perahu Naga. Murniyah optimistis Festival Layang-Layang serta beragam inovasinya akan menarik pengunjung berkunjung ke objek wisata Cilacap.(don_gs/kominfo)

Foto : Layang layang dengan berbagai karakter memeriahkan Cilacap Kite Fetival 2018