Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

TEMANGGUNG – Kabar masuknya tembakau gorila, jenis narkoba baru ke Jawa Tengah, menjadi perhatian serius banyak pihak. Upaya pencegahan masuknya tembakau itu terus dilakukan, termasuk di Kabupaten Temanggung.

“Terdapat persebaran baru yang masuk ke Jawa Tengah ini dan dikhawatirkan akan masuk ke Kabupaten Temanggung. Jenis narkoba itu ialah gorila, gorila hampir mirip dengan tembakau rokok pada umumnya, namun kandungan di dalam tembakau gorila ini jauh lebih berbahaya bagi pengguna jika sudah menggunakan tembakau ini,” jelas Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Temanggung AKBP Agung Prabowo, pada kegiatan Penyuluhan Dini Bahaya Narkoba di Parakan, Selasa (8/9/2021).

Untuk itu, ia meminta persebaran narkotika dalam jenis apa pun agar selalu dipantau oleh semua pihak. Sehingga, menghentikan penyebaran ilegal narkotika.

Kasat Narkoba Polres Temanggung Bambang Sulistyo melaporkan, pada 2018 terdapat 19 kasus dengan 21 orang tersangka. Pada 2019 ada 21 kasus dengan 23 orang tersangka, dan 2020 melonjak hingga 27 kasus dengan 28 orang tersangka.

“Harapan saya, agar peredaran narkoba dapat dikurangi, mulai kesadaran dari diri kita masing-masing. Temanggung dengan jumlah penduduk yang tidak banyak diharapkan masyarakat dapat menjaga kepercayaan dari kami semua,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia mengajak kerja sama seluruh masyarakat, khususnya masyarakat di Kabupaten Temanggung untuk menciptakan generasi yang kreatif dan berkualitas. Sehingga diperlukan sikap dari diri sendiri untuk memerangi narkotika.

Pada kesempatan yang sama, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Temanggung Gotri Wijiyanto memberikan apresiasi diadakannya kegiatan tersebut sebagai langkah pencegahan peredaran narkotika.

“Mari kita bersama-sama menjaga satu dengan yang lainnya, jangan sampai generasi muda bangsa Indonesia rusak begitu saja karena narkotika semata,” ujar Gotri.

Ia menuturkan, berbagai himbauan dan ajakan untuk memerangi narkotika terus dilakukan Pemkab Temanggung.

“Ke depan diharapkan dapat diadakan kembali kegiatan-kegiatan yang bertujuan untuk mencegah penyebaran narkotika,” pungkasnya.

Penulis: MC.TMG/sur;ekp

Editor: WH/Ul, DiskominfoJtg