CEGAH STUNTING DENGAN MAKANAN BERIODIUM

  • 20 Apr
  • yandip prov jateng
  • No Comments

TEGAL – Cegah adanya Stunting (Kekurangan Gizi) pada masyarakat, Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan (BP4D) bersama Dinas Kesehatan Kota Tegal mengadakan Sosialisasi Penanggulangan Gangguan Akibat Kekurangan Iodium. Kegiatan yang dilaksanakan di Gedung Esk Samsat Senin (20/4) tersebut diikuti oleh setidaknya 100 orang anggota Darmawanita Kota Tegal.

Medatangkan narasumber dari Dinas Kesehatan, kegiatan tersebut diisi dengan pemberian materi  tentang arti penting dan bahaya yang ditimbulkan akibat kekurangan Iodium seperti munculnya penyakit gondok, terlambatnya perkembangan kecerdasan otak, hingga resiko keguguran pada kandungan  pada ibu hamil.

Kepala BP4D Kota Tegal Nur Effendi,M.Si mengatakan kegiatan ini dilakukan karena masih ada orang yang kekurangan yodium. Oleh karena itu kegiatan ini dilaksanakan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat terutama para ibu hamil tentang arti pentingnya makanan ber Iodium bagi tubuh.

Diungkapkan Nur Effendi kegiatan tersebut tidak hanya dilakukan saat ini saja namun sudah secara rutin dilakukan secara terus menerus. “Jika kegiatan serupa pada tahun lalu menyasar masyarakat di seluruh kecamatan di Kota Tegal, saat ini menyasar Darmawanita dan pada tahun depan akan dilakukan kepada seluruh siswa di sekolah”,ucapnya.

Menurutnya kekurangan Iodium terjadi bukan karena produsen garam atau makananan yang belum memenuhi SNI pada produknya, namun terjadi karena masyarakat yang salah dalam menyimpan garam maupun makanan. Hal itulah yang menurutnya unsur Iodium dalam garam dan makanan lainnya dapat menguap. “Ini lah yang akan disampaikan dalam kegiatan tersebut, selain akan melakukn test laboratorium pada masing-masing sample garam yang dibawa peserta”,jelasnya.

Oleh karena itu pihaknya berharap, dengan adanya kegiatan tersebut masyarakat dapat memenuhi standar kesehatan makananya. “Terutama bagi ibu semua ibu hamil sampai melahirkan dapat memenuhi standar kesehatanya”,pungkasnya.

 

Berita Terkait