Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
Cara Petani Banjurmukadan Atasi Kelangkaan Air
- 16 Jul
- yandip prov jateng
- No Comments

KEBUMEN – Tujuh gardu pompa air di lahan pertanian Desa Banjurmukadan, Kecamatan Buluspesantren resmi dioperasikan. Fasilitas yang dibiayai dari anggaran desa tersebut secara swadaya oleh masyarakat tersebut menjadi solusi permasalahan kelangkaan air manakala musim kemarau tiba.
Saat meresmikan ketujuh gardu tersebut, Wakil Bupati Kebumen, Arif Sugiyanto, menyatakan apresiasinya terhadap upaya swadaya warga Desa Banjurmukadan. Pihaknya akan menjadikan langkah yang warga tersebut sebagai proyek percontohan bagi desa-desa lainnya.
“Di Desa Banjurmukadan ada kemandirian yang baik dari Pemerintah Desa dengan memasang mesin pompa air, dan dialirkan ke sawah-sawah. Ke depan kami akan memberikan support, dan Desa Banjurmukadan dapat menjadi pilot project metode tersebut,” ujar Wakil Bupati Arif, Selasa (14/7/2020).
Wabup mengatakan akan membantu para petani untuk mengatasi permasalahan pengairan. Salah satunya adalah membuat penampungan air dengan mesin pompa pendorong. Selain menghemat biaya juga lebih awet dan tahan lama. Arif menuturkan, air yang telah disedot dengan menggunakan pompa penyedot akan ditampung terlebih dahulu di bak penampungan besar. Air tersebut lantas akan dialirkan ke persawahan dengan mesin pompa pendorong.
“Harapan kami, setelah mekanisme tersebut jadi maka Desa Banjurmukadan dapat menjadi percontohan, hingga pertanian di Kabupaten Kebumen dapat menjadi pertanian yang mandiri,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Distapang Kebumen, Tri Haryono berharap, para petani dapat memanfaatkan air seefisien mungkin. Menurutnya, saat ini masih banyak petani di Kabupaten Kebumen yang saling tunggu untuk memulai musim tanam kedua saat kemarau pasca masa panen pertama atau rendeng. Akibatnya, pada masa tanam kedua, tanaman padi tidak dapat teraliri air secara maksimal. Oleh karenanya, Tri berharap, petani dapat mempercepat masa pengolahan tanah. Salah satunya pada masa tanam kedua.
Penulis: Tim Kominfo Kebumen
Editor: Tn/Diskominfo Jateng