Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
Capai Target 52%, Pemkot Terus Lakukan Pelayanan KB Serentak
- 25 Nov
- yandip prov jateng
- No Comments

KOTA PEKALONGAN – Adanya wabah virus corona, membuat pelayanan Program Keluarga Berencana (KB) sempat dihentikan selama kurang lebih tiga bulan, sebagai upaya pencegahan penyebaran kasus Covid-19.
Kepala Seksi Pengendalian Penduduk dan Keluarga Sejahtera, Sobirin menyampaikan, hingga Oktober 2020 capaian program KB di Kota Pekalongan sebesar 52,63%. Sehingga, Dinas Sosial Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinsos P2KB) Kota Pekalongan, terus mendorong dan melaksanakan pelayanan serentak di setiap fasilitas kesehatan (faskes).
“Bulan November ini masih kami kejar untuk pelayanan serentak. Pada bulan-bulan awal masa pandemi Covid-19, kami memang mengurangi pelayanna KB. Sehingga yang menjadi target kami, belum terpenuhi 100%,” ungkap Sobirin. saat ditemui di kantor Dinsos P2KB, Selasa (24/11/2020).
Capaian pelayanan KB dari Januari hingga Oktober 2020, lanjutnya, untuk IUD mencapai 659 peserta, MOW 133 peserta, MOP empat peserta, kondom 370 peserta. Kemudian untuk implant mencapai 281 peserta, suntik 2.645 peserta, dan untuk pil 589 peserta.
“Untuk target tahun ini, yakni 8.895 peserta KB baru. Sedangkan capaian layanan baru mencapai 4.861 peserta, atau baru sekitar 52,63%,” terang Sobirin.
Terkait protokol kesehatan yang diterapkan, ia menjelaskan, dalam suasana pandemi Covid-19, pelayanan KB dilakukan dengan mengedepankan protokol kesehatan (prokes) yang ketat. Salah satunya dengan melakukan pembatasan pelayanan, baik jumlah pasien, hari maupun jam buka pelayanan.
“Kami berkoordinasi dengan faskes yang memberikan pelayanan KB, baik puskesmas, praktik bidan maupun klinik, untuk tetap memberikan pelayanan, dengan membatasi pasien maksimal empat pasien KB. Selain itu, prokes 3M tetap kami terapkan dengan ketat, yakni menggunakan masker, mencuci tangan atau menggunakan hand sanitizer, dan menjaga jarak. Petugas kesehatan juga dilengkapi dengan alat pelindung diri (APD),” tutur Sobirin.
Penulis : Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan
Editor : dnk/ul Diskominfo Jateng