CAMAT TONJONG SUMARNO KHAWATIRKAN KEMACETAN TONJONG

  • 01 Jun
  • dev_yandip prov jateng
  • No Comments

BREBES-Camat Tonjong Sumarno melaporkan kekhawatirannya dengan kemungkinan terjadinya kemacetan di daerah Tonjong saat arus mudik lebaran mendatang. Pasalnya, pembangunan fly over akan memperlancar arus diberbagai titik yang tadinya macet, namun ketika sampa di rel Kereta Api Karang Sawah Tonjong, kemungkinan kemacetan bisa terjadi parah.

Demikian disampaikan Camat Tonjong Sumarno kepada Wakil Bupati Brebes Narjo SH saat sambutan selamat datang pada Safari Ramadhan di Masjid Sulaiman Dukuh Balapusuh Tonjong Brebes, Rabu (31/5) malam lalu.

Untuk itu, Sumarno berharap agar kerusakan jalan alternatif dampak angkutan pembangunan fly over di wilayah Tonjong segera diperbaiki. Hal ini untuk mengantisipasi derasnya arus mudik yang melalui jalur alternative agar tidak terjadi hambatan.

Terkait dengan kemungkinan kemacetan, lanjutnya, masyarakat Tonjong diminta untuk saling membantu saudara-saudara kita yang hendak mudik dengan keramahan dan sopan santun. “Gembirakanlah saudara-saudara kita yang mudik, agar selamat sampai rumah Mereka masing-masing dengan membantu kelancaran perjalanan Mereka,” ajaknya.

Selain itu, atas nama masyarakat, Sumarno menyampaikan pentingnya pembangunan tugu pembatas wilayah untuk menjadi patokan wilayah. “Desa Tanggeran ini, berbatasan dengan Kabupaten Tegal, masyarakat sini meminta dibuatkan tugu pembatas yang megah untuk menambah kepercayaan diri dan kebanggaan warga,” usulnya.

Selain itu, sambung Sumarno, Kecamatan Tonjong juga merupakan wilayah yang mendapatkan dana terbesar se Jawa Tengah untuk pembangunan infrastruktur dan sumber daya manusia. Ini patut disyukuri bersama karena perhatian yang besar pemerintah kepada masyarakat Tonjong.

Wakil Bupati Brebes Narjo SH memberikan wejangan arti pentingnya semangat menjalani hidup dan kehidupan di dunia maupun di akherat. Usaha maksimal dan doa perlu terus dijunjung tinggi demi kebesaran dan kesejahteraan bersama.

Termasuk semangat melahirkan Pancasila sebagai dasar Negara oleh pendahulu kita, wajib dijunjung tinggi dan pertahankan. Hari lahir Pancasila pada 1 Juni telah mengingatkan kita untuk meletakan pondasi kuat bahwa Pancasila menjadi dasar negara yang tidak usah di utak atik. “Pancasila menjadi dasar Negara dan NKRI harga mati menjadi kekuatan yang tiada tara di Negara yang majemuk ini,” ucapnya semangat.

Narjo juga menyampaikan tentang hasil hasil pembangunan infrastruktur yang makin bagus. Jalan-jalan Brebes sudah banyak yang halus dan mulus. Hanya tinggal 30 persen yang akan diselesaikan pada anggaran tahun 2017. “Semua pembangunan fisik maupun mental pada dasarnya untuk kemanfaatan bagi masyarakat Brebes, maka mari kita bersatu padu dan teruslah membangun jiwa dan raga,” tuturnya.

Narjo juga wanti wanti agar waspada terhadap berita hoaks yang sering dihembuskan oleh orang orang yang tidak bertanggungjawab. Kewaspadaan terhadap kelompok radikalisme dan juga terorisme jangan sampai masuk ke wilayah kita. Demikian juga dengan bahaya narkoba, harus kita lawan sebagai musuh kita yang nyata,” pungkasnya.

Dalam kesempatan tersebut, disampaikan tausiyah oleh ulama setempat Ahmad Furqon. Dalam ceramahnya mengajak umat Islam untuk menuntut ilmu baik ilmu agama maupun ilmu umum. Sebab, Allah SWT akan mengangkat orang yang beriman dan berilmu beberapa derajat lebih tinggi dibandingkan dengan yang lain.

Narjo juga memberikan bantuan Al Quran dan alat sholat serta bantuan dari BAZNAS kabupaten |Brebes kepada pengurus Masjid Sulaiman, H Mualim  Hartono. Safari Ramadhan diikuti juga para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Danramil, Dansek Tonjong dan masyarakat setempat. (wasdiun)

 

Berita Terkait