Calon Pedagang Pasar Banjarsari Terima Kunci, dan Bisa Gunakan Lapaknya

  • 29 Jul
  • Yandip Prov Jateng (1)
  • No Comments

KOTA PEKALONGAN – Sebanyak 2.779 orang pedagang yang telah mengikuti proses pengundian lapak di Pasar Banjarsari, menerima kunci lapak. Setelahnya, mereka dapat mulai berjualan di pasar yang pernah terbakar pada 24 Februari 2018 lalu.

Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah (Dindagkop-UKM) Kota Pekalongan, Supriono, menuturkan, tersedia 2.845 lapak yang disiapkan dalam struktur pasar baru. Penyerahan kunci akan berlangsung selama delapan hari, mulai 29 Juli hingga 5 Agustus 2025, dari pukul 09.00–16.00 WIB. Setiap pedagang diminta hadir sesuai jadwal yang telah ditentukan, dan diumumkan saat pengundian.

“Silakan jika ingin langsung berjualan, karena itu sudah menjadi hak mereka. Namun, kami berharap pedagang tetap menjaga ketertiban dan mengikuti arahan yang berlaku, terutama terkait pembangunan los,” ujarnya, saat ditemui di kantor, Selasa (29/7/2025).

Ditambahkan, kunci lapak diberikan kepada para pedagang yang sudah terdaftar dan telah melunasi tunggakan retribusi sebelumnya.

Supriono menyampaikan, pedagang yang menempati los di lantai 1 tidak diperbolehkan membangun lapaknya secara mandiri. Dindagkop-UKM akan melakukan sosialisasi teknis pembangunan los, agar tertib dan seragam.

“Kami akan berikan contoh bentuk konstruksinya, termasuk bahan yang digunakan, serta kisaran harga sewanya. Jika ada pedagang yang belum bisa membayar secara tunai, sudah ada kerja sama dengan lembaga keuangan melalui Kospin Jasa untuk memfasilitasi,” tambahnya.

Adapun jembatan penghubung yang masih dalam tahap pengerjaan adalah konektor antara Blok A ke Blok B, dan dari Blok B ke Blok C, terutama untuk lantai 2 dan 3.

“Penyelesaian infrastruktur ini menjadi bagian penting, untuk menjamin kenyamanan dan mobilitas pengunjung serta pedagang,” tuturnya.

Salah seorang pedagang yang telah menerima kunci, Susi, mengungkapkan rasa bahagianya. Ia adalah pedagang barang pecah belah, yang sebelumnya harus berjualan di pinggir jalan, tepatnya di depan SD Sampangan, setelah kebakaran Pasar Banjarsari beberapa tahun lalu.

“Waktu pengundian Saya dapat lapak di Blok A. Hari ini saya datang untuk terima kunci, dan melihat langsung lapak saya. Rasanya senang sekali, akhirnya bisa kembali menempati pasar yang baru. Ini sudah kami nantikan lama,” ungkapnya.

Menurut Susi, keberadaan Pasar Banjarsari yang kembali beroperasi, sangat penting untuk mendukung perputaran roda ekonomi masyarakat.

“Saya optimistis pasar ini akan berjaya kembali seperti dulu. Mudah-mudahan ramai pembeli, dan rezeki kami semua pedagang, bisa lancar,” harapnya.

 

 Penulis: Dian, Tim Liputan Kominfo Kota Pekalongan
Editor: Tn/Ul, Diskominfo Jateng

Berita Terkait