Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

SALATIGA-Wakil Walikota Salatiga Muh Haris berpesan kepada jamaah calon haji 1438 H ini jangan hanya mempersipakan sambel pecel saja. Demikian lontarnya saat memberikan sambutan dalam pembukaan bimbingan  manasik haji tingkat Kota Salatiga di Laras Asri Hotel, 4/7.

“Yang terpenting dalam persipakan keberangkatan haji adalah taqwa, yang bersifat spiritual. Bapak-ibu jangan hanya fokus pada persipan material saja seperti sambel pecel, Kering tempe, dan makanan lainnya. Memang masyarakat jawa terkenal susah beradaptasi terkait dengan rasa (bumbu), sehingga bila berpindah ke daerah lain terlebih Arab yang cuaca sangat berbeda, orang jawa tidak langsung move on dalam hal makanan. Saya yakin di sana sudah dipersiapkan oleh panitia sebaik mungkin jadi bapak ibu fokus beribadah,” pesan Muh Haris.

Hadir dalam kesempatan tersebut Plt. Kepala Kementerian Agama Kota Salatiga Nurudin, dan Bambang Riantoko dari DPRD. Soleh Mubin selaku ketua penyelenggara haji Kota Salatiga melaporkan bahwa kali ini jamaah calon haji 1438 H berjumlah 213 orang. “Adapun dalam pemberangkatan jamaah haji Kota Salatiga terbagi menjadi 2 kloter, kloter 74 dan kloter 75. Sehingga dalam prosesi pemberangkatan berbeda hari, kloter 74 akan bergabung dengan Kabupaten Demak, sedangkan kloter 75 akan tergabung dengan jaah dari Kabupaten Kendal,” terang Soleh Mubin.

Muh Haris berharap jamaah haji Salatiga setelah pulang berkenan bersama-sama membangun Kota Salatiga. “Saya berdoa semoga bapak-ibu semua kelak menjadi haji yang mabrur, dan mari kita tingkatkan ibadah sosial setelah pulang. Mari kita tambah semangat dalam bergotong royong dan kerja bhakti, jangan sampai ibadah sosialnya tidak meningkat,” imbuhnya.

 Sementara Plt. Kepala Kemenag berharap antar jamaah kompak dan menganggap keluarga. “Karena banyak yang tua, saya berharap jamaah yang muda menganggap mereka sebagai orang tua, dengan demikian akan ringan membantu,” pinta Hurudin.

Facebook

Google

Twitter

Pinterest

Linkedin