BURUKNYA TATA KELOLA, PEDAGANG LAKUKAN AKSI MIMBAR BEBAS

  • 01 Apr
  • dev_yandip prov jateng
  • No Comments

PEMALANG- Ratusan pedagang sayur dan buah yang tergabung dalam perkumpulan pedagang Pasar Induk Buah dan Sayur “Bangkit Sejahtera” Pemalang, Rabu (29/3/2017), pukul 08.30 hingga pukul 10.30 Wib di halaman Komplek Pasar induk Buah dan Sayur Kabupaten Pemalang, menggelar Aksi Dialog Mimbar Bebas. Aksi yang dilakukan Pedagang ini merupakan suatu reaksi dari permasalahan tata kelola pasar induk buah dan sayur.

Nur Pandi selaku Ketua aksi dengan Suhirno selaku Koordinator lapangan (korlap) didukung ratusan pedagang menyuarakan aspirasi mengenai buruknya tata kelola pasar induk tersebut.

Menurut Nurpandi dan kawan kawan berpendapat bahwa Pemerintah Kabupaten Pemalang seharusnya bijak dan adil dengan selalu mengakomodir kepentingan para pedagang buah dan sayur supaya kondisi pasar lebih baik, bersih tertata dan aman karena aspirasi para pedagang yang sudah disampaikan sejak pasar didirikan th 2009 namun tidak ada perbaikan sama sekali, pada infra struktur, management, adminisdtrasi dan penataan lingkungan yang lebih memadai serta melindungi kepentingan pedagang.

Dalam aspirasi yang disampaikan, bahwa pedagang yang melakukan aksi menghendaki agar problematika yang saat ini dihadapi yaitu agar pasar induk buah dan sayur yang ada di Kabupaten Pemalang sebagai satu-satunya khusus perdagangan buah dan sayur (holtikultura) yang ada di provinsi Jawa Tengah dapat berjalan secara dinamis di bawah pengelolaan langsung Pemerintah Kabupaten Kabupaten Pemalang melalui Diskoperindag Kabupaten Pemalang.

Pada kesempatan inj para pedagang meminta kepada pejabat yang berwenang agar mengambil kebijakan strategis untuk mendukung upaya mereka dalam mewujudkan pasar dengan tata kelola yang baik, bersih, aman, tertib serta mendukung pendapatan daerah sebagai sarana pembangunan simultan dan berkeadilan sosial, sehingga tidak berpotensi pada permasalahan hukum.

Aspirasi tersebut disampaikan oleh Nurpandi selaku Ketua Paguyuban , Supri dan Eko selaku anggota, mereka mewakili para pedagang buah dan sayur yang ada di Pasar Pemalang. Selama berlangsungnya kegiatan tersebut telah hadir petugas dari Kepolisian (gabungan Polres dan Polsek)  serta instansi terkait lainnya untuk mengamankan jalannya aksi tersebut, sehingga berjalan aman, tertib dan kondusif, dalam aksinya mereka menggunakan alat peraga berupa, Panggung, Sound System dan spanduk.

Sebelum mengakhiri aksi damai pengunjuk rasa juga melemparkan sayuran dan buah ke atas sebagai bentuk kekesalan terhadap pengurus pasar buah dan sayur yang lama.

Berita Terkait