Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
BUPATI TERIMA LAPORAN KINERJA KEUANGAN BUMD JEPARA
- 24 May
- yandip prov jateng
- No Comments
JEPARA-Bupati Jepara Ahmad Marzuqi, menerima laporan kinerja keuangan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Jepara, untuk tahun 2017 dan catur wulan I di tahun 2018. Kegiatan dilaksanakan, di Ruang Sosorokartono, pada Selasa (22/5) pagi. Hadir dalam kesempatan jajaran direksi lima BUMD di Kabupaten Jepara.
Pelaporan kinerja keuangan diawali dari Direktur PD Bank Perkreditan Rakyat Jepara Artha (Persero), dilanjutkan PD. BPR BKK, Bank Jateng, Direktur Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM), dan Perusda Aneka Usaha. Dari laporan lima perusahaan yang bekerjasama dengan pemerintah ini, menunjukkkan adanya pemenuhan capaian target. “Setelah mendengarkan laporan dari masing-masing BUMD, secara umum masuk dalam kategori sehat. Artinya, hal ini, harus tetap dipertahankan” kata bupati.Disampaikan Marzuqi, walauan secara umum masing-masing BUMD dalam kondisi sehat dan baik, perlu dipacu lagi agar lebih lestari berkembang. Hal ini, harus dimulai dari Sumber Daya Manusia (SDM), yang berada di dalamnya. Kreatifitas dan inovasi, diharapkan selalu dimunculkan dalam membuat trobosan baru agar lebih maju. “Termasuk keberadaan Kelapa Park, yang saat ini dikelola oleh Perusda Aneka Usaha, harus kita apresiasi,” kata dia.
Direktur PDAM Jepara Prabowo mengatakan kinerja PDAM berdasarkan Permendagri masuk dalam kategori cukup. Tahun ini, PDAM Jepara menargetkan sebanyak 5 ribu sambungan melalui program sambungan Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). Jumlah ini meningkat dari tahun sebelumnya yang hanya 3.500 sambungan. Terkait hal ini, PDAM Jepara, menempati urutan ketiga sambungan MBR terbanyak di Indonesia, setelah Kabupaten Bandung, dan Banyumas.
Direktur Perusda Aneka Usaha Rifky Rosdani mengatakan, pihaknya tengah mengembangan Perusda Aneka Usaha. Jika sebelumnya, perusahaan ini, belum mempunyai profit saat ini, profitnya sudah mulai meningkat. Sedangkan untuk rencana bisnis tahun 2018, tengah dikembangkan beberapa sektor, diantaranya yaitu perdagangan, percetakan, jasa, agrobisnis, keuangan non bank, ESDM dan usaha lainnnya (DiskominfoJpr/Dian).
