Bupati Serahkan Bansos JPE Bagi 1.125 Usaha Mikro

  • 13 Sep
  • yandip prov jateng
  • No Comments

PURWOREJO – Sebanyak 1.125 usaha mikro yang bergerak di sektor produksi makanan minuman, pertanian, kerajinan, industri, perdagangan dan jasa di Kabupaten Purworejo, menerima Bantuan Sosial Jaring Pengaman Ekonomi (Bansos JPE) dari Pemerintah Kabupaten Purworejo, masing-masing sebesar Rp 750.000.

“Jangan dilihat dari jumlahnya, tetapi inilah salah satu bentuk perhatian pemerintah kepada warga,” kata Bupati Purworejo Agus Bastian saat menyerahkan bantuan secara simbolis, Jumat (11/9/2020) di aula Kecamatan Purworejo.

Menurut Agus, Covid-19 tidak hanya meruntuhkan usaha mikro, tetapi juga usaha-usaha skala besar.

“Saya berharap usaha Bapak/Ibu bangkit kembali dan kehidupan berjalan normal. Yang penting tetap semangat,” pintanya.

Ia juga mengingatkan, agar masyarakat selalu mematuhi protokol kesehatan. Apalagi pada gelombang kedua ini, penularan Covid-19 semakin ganas.

“Covid-19 ini tidak mengenal kasta, semua orang bisa kena. Dan sebagai kepala daerah, saya berkewajiban melindungi seluruh masyarakat,” tegasnya.

Kepala Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan (DinKUKMP) Kabupaten Purbalingga Bambang Susilo mengungkapkan, pada masa pandemi Covid-19, terdapat penurunan omzet penjualan sebesar 58,93 %, penurunan aset sebesar 8,15 % dan penurunan tenaga kerja sebesar 23,15 %.

“Dari hasil pemetaan, terdapat permasalahan pokok, yaitu menurunnya jumlah pembeli. Sehingga pemasaran menjadi terganggu karena omzet mengalami penurunan,” ungkapnya.

Selain itu, lanjutnya, kesulitan mendapatkan bahan baku produksi karena ada kenaikan harga maupun kelangkaan bahan di pasaran, sehingga menurunkan produktivitas usaha.

“Juga kesulitan dalam mengatur dana usaha, yang diakibatkan oleh penurunan penjualan dan pendapatan, membayar kredit usaha dan faktor-faktor lainnya, yang semuanya berdampak pada menurunnya keberdayaan usaha mikro secara ekonomi,” jelas Bambang.

Penulis : ro/Pemkab Purworejo
Editor : dnk/Diskominfo Jateng

Berita Terkait