Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

SIDOARJO – Satu lagi jawaban atas kepemimpinan Bupati Boyolali, Seno Samodro bagi Boyolali dengan menerima penghargaan tingkat nasional. Prestasi bergengsi nasional berupa anugerah sebagai Kabupaten terbaik atas kinerja tertinggi nasional sebagai kado persembahan bagi warga masyarakat Boyolali. Pemkab Boyolali memperoleh penghargaan sebagai Nominasi Prestasi Kinerja Tertinggi dalam penyelenggaran Pemerintah Daerah berdasarkan Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (LPPD) tahun 2015.

Penghargaan diserahkan langsung Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukan), Wiranto didampingi Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tjahjo Kumolo bersamaan dengan peringatan Hari Otonomi Daerah XXI tahun 2017 yang diselenggarakan di Alun-alun Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa (25/4) pagi.

Penghargaan ini menambah sederet prestasi yang sudah dicapai Boyolali. Penghargaan diberikan ke Boyolali sebagai salah satu dari beberapa kabupaten/kota di Indonesia yang meraih nominasi berkinerja sangat tinggi secara nasional. Selain Boyolali daerah lain diantaranya yakni Kulonprogo;DIY, Malang;Jawa Timur, Bulukumba dan Sidenreng Rappang;Sulawesi Selatan.

Penilaian tersebut berdasarkan perangkingan tingkat nasional dalam evaluasi penyelenggaraan pemerintahan daerah atas penilaian laporan penyelenggaraan pemerintahan daerah (LPPD) tahun 2015.

Otonomi daerah menjadi momentum untuk mengevaluasi perkembangan kinerja pelaksanaan otonomi daerah pada setiap daerah otonom. Hal tersebut disampaikan Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri, Soni Sumarsono dalam laporannya. “Setiap tahun Kemendagri mengevaluasi kinerja penyelenggaraan pemerintah daerah berdasarkan penilaian Laporan Penyelenggaraan Penerintah Daerah (LPPD),” terang Sumarsono.

Penilaian tersebut lanjut Sumarsono dilakukan bagi 540 daerah otonom di Indonesia baik tingkat Provinsi, Kabupaten maupun Kota.

Sementara Menkopolhukam, Wiranto mengapresiasi semangat daerah dalam mengatur pemerintahan menjadi lebih baik. “Semangat awal desentralisasi, daerah dalam mengatur dan memerintah lebih baik. Selain itu peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan kinerja pelayanan publik yang prima,” terang Wiranto. Selanjutnya Menkopolhukam menambahkan sebagai salah satu langkah dalam meningkatkan daya saing daerah. Hal tersebut harus dilakukan karena Pemda memiliki peran strategis dalam mewujudkan cita-cita Indonesia sejahtera.