Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

UNGARAN – Sosialisasi pelaksanaan Pemilu serentak dan Pilkada 2024 dinilai penting untuk meningkatkan partisipasi warga menggunakan hak pilihnya.

“Kepada jajaran KPU dan Bawaslu untuk meningkatkan sosialisasi kepada masyarakat. Sehingga, antusiasme pemilih dapat meningkat dan pemilu berjalan tertib, aman, dan kondusif,” tutu Bupati Semarang Ngesti Nugraha, usai penandatanganan naskah perjanjian hibah daerah (NPHD) pemilihan bupati dan wakil bupati 2024, di pendapa rumah dinas bupati setempat, Jumat (10/11/2023).

Terkait dana hibah untuk pelaksanaan Pemilu, Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Semarang Suyana menjelaskan, dana hibah akan dicairkan dua kali. Pada 2023 akan dicairkan 40 persen dan sisanya diserahkan tahun depan.

“Sesuai regulasi, pencairan tahap pertama dilaksanakan 14 hari setelah penandatanganan NPHD. Sedangkan pencairan tahap kedua, paling lambat lima bulan sebelum hari pemungutan suara,” terangnya.

Ketua KPU Kabupaten Semarang Bambang Setyono menyampaikan terima kasih penandatanganan NPHD Pilbup 2024 berjalan tepat waktu. Menurutnya, pihaknya masih menunggu arahan dari KPU RI tentang pelaksanaan tahapan Pilbup yang harus dilaksanakan di tahun ini.

Menanggapi permintaan bupati untuk mengintensifkan sosialisasi kepada masyarakat, dia menegaskan siap mengerahkan anggota PPK dan PPS di kecamatan dan desa.

“Target partisipasi pemilih dari KPU RI sebesar 82 persen di pelaksanaan pemilu serentak. Kami akan berupaya semaksimal mungkin paling tidak di Pilkada juga hampir sama nilainya,” pungkasnya.

Sebagai informasi, total dana hibah yang akan diserahkan senilai Rp57.636.122.000. Terdiri dari bagian KPU senilai Rp45.036.122.000 dan Bawaslu Rp12.600.000.000.

Di Kabupaten Jepara, penandatanganan NPHD untuk pelaksanaan Pemilu dan Pemilukada 2024 juga dilakukan di Ruang Rapat Sosrokartono Setda Jepara, Jumat (10/11/2023). Total dana hibah yang diserahkan sebesar Rp58,3 miliar untuk KPU, Bawaslu, Polres, dan Kodim Kabupaten Jepara.

Penjabat (Pj) Bupati Jepara melalui Asisten I Sekda Jepara Ratib Zaini berharap, pelaksanaan Pemilu 2024 dapat berjalan sukses, sebagaimana arahan Pj Gubernur Jawa Tengah dalam rapat koordinasi lintas sektoral Operasi Mantap Brata Candi 2023-2024 pada 10 Oktober 2023 lalu.

“Ada tiga indikator kesuksesan pemilu, pertama tingginya partisipasi pemilih, tidak ada konflik dalam pelaksanaan, dan pemerintahan pusat hingga daerah berjalan lancar, sehingga pelayanan masyarakat tidak terganggu,” ucap Ratib.

Penulis: Junaedi, Diskominfo Kab Semarang/Reza, Diskominfo Jepara
Editor: Di, Diskominfo Jateng