Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
BUPATI RESMIKAN EMPAT UNIT PELAYANAN TERBARU RSUD KAJEN
- 12 Sep
- dev_yandip prov jateng
- No Comments

KAJEN – Bupati Pekalongan KH. Asip Kholbihi, SH., M.Si., Senin (11/9/2017) meresmikan 4 unit pelayanan terbaru dari RSUD Kajen, yaitu ruang hemodialisa, CT Scan, ruang sterilisasi peralatan, dan ruang terapi/fisioterapi.
Kegiatan peresmian dihadiri oleh Wakil Bupati Pekalongan Ir. Hj. Arini Harimurti, Ketua DPRD Dra. Hj. Hindun, MH, Sekda Dra. Mukaromah Syakoer, MM beserta para Asisten dan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) se Kabupaten Pekalongan, para Direktur rumah sakit tetangga, Kepala BPJS Kesehatan, para Kepala Puskesmas dan tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan, BLUD itu menjadi satu ke satuan hukum dari sistem pemerintahan daerah yang diberikan fleksibilitas dalam kaitannya hanya pengelolaan keuangannya. Tujuannya adalah supaya ambil untungnya tidak terlalu banyak. “Tarifnya jangan sampai lebih mahal dari rumah sakit rumah sakit swasta,” ujar Bupati.
Lebih lanjut, Bupati juga mengingatkan Direktur RSUD Kajen beserta jajaran untuk meningkatkan kinerjanya, terutama dalam rangka menekan angka kematian ibu melahirkan dan anak baru lahir. Tujuannya adalah supaya indeks pembangunan manusia di Kabupaten Pekalongan meningkat.
Dalam kesempatan itu, Bupati menuturkan bahwa dari 27 Puskesmas di Kabupaten Pekalongan yang telah diakreditasi, diharapkan outputnya mampu menurunkan angka kematian ibu melahirkan dan anak baru lahir.
“Kadang-kadang kita sudah merasa hebat duluan. Namun setelah diukur dengan parameter yang jelas, secara statistik belum mencapai target positif, ya berarti itu belum berhasil,” terangnya.
Sementara itu, Direktur RSUD Kajen, dr. Dwi Arie Gunawan menyatakan, hemodialisa merupakan unit unggulan dari RSUD Kajen. Manajemen rumah sakit juga telah menyiapkan layanan jemputan gratis bagi masyarakt miskin. Ada pun skema pembiayaan akan menggunakan dana Lazis yang dikelola Rumah Zakat Indonesia.
Menurutnya, selama 12 tahun RSUD Kajen berdiri capaian paling membanggakan adalah diraihnya akreditasi paripurna bintang lima. Raihan ini didapat setelah berproses selama tiga tahun. Bagi RSUD Kajen ini luar biasa.
“Sekarang RSUD Kajen tidak lagi dipandang sebelah mata. Saat sejumlah rumah sakit dari Sabang sampai Merauke mulai berdatangan ke sini (RSUD Kajen) untuk studi soal bagaimana caranya mendapatkan akreditas paripurna. Dan Alhamdulillah 99,9 persen semua rumah sakit yang datang ke sini mendapatkan akreditasi paripurna,” katanya.
Namun, kata dia, yang lebih membanggakan lagi adalah tumbuhnya semangat berbagi seluruh civitas RSUD Kajen dengan Lazis dan dikelola Rumah Zakat Indonesia. Selanjutnya digunakan untuk membiayai pasien yang tidak tercover oleh asuransi pemerintah dan skema pembiayaan lainnya. (didik/dinkominfo kab.pekalongan)