Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
BUPATI RESMIKAN DESA IT TERPADU
- 27 Feb
- yandip prov jateng
- No Comments

KLATEN – Bupati Klaten, Sri Mulyani meresmikan Desa IT Terpadu di Desa Pandes, Kecamatan Wedi, Senin (26/02/18). Sistem IT yang diresmikan ini bernama Srintekdes (Sinkronisasi Pelayanan Teknologi Desa). Meski masih menemui berbagai kendala diharapkan Desa Pandes menjadi percontohan dalam hal penerapan pelayanan berbasis teknologi informasi.
Kepala Desa Pandes Heru Purnomo dalam paparannya menyampaikan kesiapan pelaksanaan penerapan program srintekdes, program ini dilaksanakan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan pemanfaatan teknologi informasi.
“Melalui Srintekdes ini Pemdes Pandes telah memiliki Sistem Informasi Desa (SID) guna mewadahi kepentingan UMKM pemberdayaan perempuan, pemuda,pendidikan untuk kemajuan mewujudkan desa Pandes”,katanya,Senin (26/02/18).
Sinkronisasi program Srintekdes antara pemdes dengan dinas terkait diatasnya diharapkan dapat mewujudkan transparansi dan kemudahan dalam pelayanan kepada masyarakat sehingga terwujud pemerintahan yang sehat dalam arti sehat government, lingkungan, ekonomi dan lainnya.
“Program ini diawali dengan penyediaan PC server, pembuatan SID, penyediaan Sumberdaya manusia yang menguasai teknologi sehingga kedepannuya memudahkan pelayanan, dengan android masyarakat sudah mampu mengakses pelayanan desa”,ucapnya.
Kades mengakui dalam penerapan program ni tentu masih banyak mengalami berbagai kendala seperi interkoneksi rendah, layanan belum tersertifikasi, belum sinkron dengan kecamatan, serta sumberdaya ITK yang masih terbatas.
” Target kami pada 2021 semua system sudah terintegrasi, infrastruktur terus dibenahi, penyiapan SDM juga demikian dan yang tidak kalah penting edukatif kepada seluruh masyarakat desa Pandes tentang tekhnologi informasi melalui Srintekdes terus dilakukan”,ujarnya.
Sementara itu Bupati Klaten Sri Mulyani dalam kesempatan tersebut mengapresiasi program Srintekdes di Desa Pandes.
“Desa ini lebih siap daripada 19 desa lain yang akan menerapkan Srintekdes, kedepan harapannya seluruh desa dapat melakukan studi banding di Desa Pandes dalam penerapan program Srintekdes”, tutur Sri Mulyani.
Bupati berharap selain sebagai penunjang kinerja, IT terpadu ini bisa dimanfaatkan untuk memperkenalkan Potensi – potensi yang ada di setiap desa.