Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

REMBANG – Jembatan Temperak di Kecamatan Sarang, yang menghubungkan empat desa, yakni Desa Sarangmeduro, Bajingmeduro,Karangmangu, dan Temperak diresmikan oleh Bupati Rembang Abdul Hafidz, Rabu (8/3/2023). Persemian jembatan yang menelan anggaran sebesar Rp8 miliar itu, disambut antusiasme masyarakat di empat desa tersebut.

Warga Desa Karangmangu, Hamimah, mengaku senang dengan adanya jembatan tersebut.

“Bermanfaat, bisa dilewati orang-orang. Biasanya kan lewat Jalan Pantura, ada jembatan ini pokoknya enak bagi nelayan,” ujarnya.

Bupati Rembang Abdul Hafidz bersyukur, tahun ini Jembatan Temperak bisa selesai dan dimanfaatkan oleh masyarakat.

Adanya jembatan ini, lanjutnya, diprediksi menambah keramaian arus kendaraan jalan lingkar. Pasalnya, sejak adanya jalan lingkar dengan hotmix, banyak pedagang yang berjualan dan warga yang menghabiskan waktu di sore hari dan pagi hari untuk bersantai di sana.

“Saya berpesan kepada para kepala desa di sekitar sini warganya bisa menjaga kebersihan,” imbuhnya.

Disebutkan, ada tujuh titik pekerjaan di wilayah Kecamatan Sarang tahun ini, dengan total anggaran Rp150 miliar. Di antaranya, jalan penghubung Sarang-Bonjor, Lodan-Sedan, Nglojo-Lodan, hingga Jembatan Temperak.

“Pembangunan di Sarang jika dilihat dari besaran anggaran, sangat signifikan. Namun, memang pelaksanaannya yang masih perlu kita evaluasi, yang Sarang-Babak masih minim, tidak sesuai yang kita harapkan,” tandasnya.

Penulis: Mifta, Kominfo Rembang
Editor: Di, Diskominfo Jateng