Bupati Rembang Lakukan Coklit Pertama

  • 13 Feb
  • yandip prov jateng
  • No Comments

REMBANG – Bupati Rembang Abdul Hafidz menjadi orang pertama yang yang didata oleh Panitia Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih), untuk dilakukan pencocokan dan penelitian secara elektronik (e-coklit), di kediamannya, di Desa Pamotan, Minggu (12/2/2023).

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Rembang M Ika Iqbal Fahmi mengatakan, coklit merupakan bagian dari proses pemutakhiran data dan penyusunan daftar pemilih. Coklit dilakukan untuk mencocokkan dan meneliti data. Sehingga, apabila ada data yang tidak sesuai atau ada perubahan, akan disesuaikan.

“Jika orang yang didata coklit sudah meninggal dunia, maka akan dicoret,” jelasnya.

Disampaikan, Pantarlih akan mendatangi setiap rumah warga di 287 desa dan tujuh kelurahan yang ada di Kabupaten Rembang. Coklit dimulai pada 12 Februari 2023 hingga 14 Maret 2023. Sehingga, warga diminta dapat bekerja sama, jika didatangi oleh Tim Partarlih

Iqbal menambahkan, warga yang telah dicoklit, mendapatkan tanda bukti berupa lembaran berisi nama-nama penghuni rumah yang berhak menggunakan hak pilihnya, dan stiker khusus. Stiker itu ditempelkan di rumah yang bersangkutan, sebagai tanda, keluarga yang tinggal di rumah tersebut sudah selesai dicoklit petugas.

Bupati Rembang Abdul Hafidz menuturkan, dirinya sebagai orang pertama yang dicoklit berharap dapat memberikan contoh bagi masyarakat. Sehingga, masyarakat dapat ikut menyukseskan program e-coklit, demi adanya kepastian data pemilih dalam Pemilu 2024 mendatang.

“Ini stiker tanda selesai dicoklit, kita tempelkan di tiang rumah. Sebagai tanda dan mungkin bisa mempengaruhi tamu-tamu saya yang ke sini. Oh, Pak Bupati sudah dicoklit, maka saya harus coklit,” ujarnya.

Hafidz menuturkan, jumlah anggota keluarga yang dicoklit sebanyak tiga orang, yaitu dirinya, istri, dan anak terakhirnya.

Penulis: Mifta, Kominfo Rembang
Editor: Di, Diskominfo Jateng

Berita Terkait