BUPATI MINTA KEGIATAN PASAR MURAH PERLU DIPERBANYAK

  • 30 May
  • dev_yandip prov jateng
  • No Comments

GROBOGAN-Bupati Grobogan Sri Sumarni meminta agar kegiatan pasar murah yang digelar setiap bulan puasa terus dilanjutkan pada tahun-tahun mendatang. Bahkan, bila perlu frekuensinya bisa diperbanyak.

“Kegiatan pasar murah saya nilai banyak sisi positifnya dan mengena buat masyarakat. Oleh sebab itu, program ini perlu terus dilanjutkan,” ungkap Sri saat membuka kegiatan pasar murah di Balaidesa Jangkungharjo, Kecamatan Brati, Senin (29/5/2017).

Bupati menegaskan, melalui pasar murah tersebut sedikit banyak bisa membantu warga kurang mampu. Soalnya, mereka bisa membeli beberapa kebutuhan pokok dengan harga murahdibandingkan harga pasaran.

Dalam kesempatan itu, bupati sempat menyerahkan bantuan sembako bagi warga tidak mampu dan menyaksikan antusias warga ketika membeli paket sembako yang disediakan panitia. Hanya dalam tempo sekitar dua jam, ratusan paket sembako sudah habis dibeli warga.

Meski demikian, pelaksanaan pasar murah bisa berlangsung aman dan tidak terjadi aksi saling berebut demi mendapatkan sembako dengan dengan harga terjangkau. Sebab, paket sembako itu hanya diperuntukkan bagi pemilik kupon yang sudah dibagikan beberapa hari sebelumnya.

Sepanjang bulan puasa ini akan digelar pasar murah di 20 titik. Yakni, di setiap kecamatan yang jumlahnya 19 dan satu titik terakhir dihalaman setda.

Dalam pasar murah ini dialokasikan beras sebanyak 60 ton beras. Selain beras, ada beberapa kebutuhan pokok lainnya. Yakni, 16.000 liter minyak goreng, 16 ton gula pasir, sirup 8.000 botol, telur 6 ton, dan mie instan sebanyak 40.000 bungkus.

“Pelaksanaan pasar murah sepanjang bulan puasa tahun ini saya nilai sudah cukup bagus. Hanya saja, jumlah pengusaha dan UMKM perlu diperbanyak agar makin ramai dan masyarakat lebih terbantu dalam mendapatkan barang dengan harga murah,” tegas bupati. DNA

 

Berita Terkait