BUPATI LETAKAN BATU PERTAMA PEMBANGUNAN GEDUNG PPNI

  • 20 Mar
  • dev_yandip prov jateng
  • No Comments

SLAWI – Bupati Tegal, Enthus Susmono melakukan peletakan batu pertama pembangunan Gedung Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Tegal, Jum’at (17/3) di sebelah barat Kantor Pemkab Tegal di Jalan Kartini, Slawi. Acara tersebut sekaligus dibarengkan dengan peringatan Hari Ulang Tahun PPNI yang ke 43.

Ketua DPD PPNI Kabupaten Tegal, Ahmad Kiswandi, SKM,MM mengatakan peringatan HUT PPNI ke 43 Tahun 2017, PPNI Kabupaten Tegal mengadakan kegiatan peletakan batu pertama dalam pembangunan gedung PPNI disertai dengan pemotongan tumpeng sebagai wujud rasya syukur.

“Di ulang tahun PPNI ini, semoga kesejahteraan perawat terus mengalami peningkatan. Kesejahteraan perawat akan mensejahterakan pasien. Maju bersama sukses bersama, anda sehat kami bangga,” kata Kiswandi.

Kiswandi juga meminta kepada setiap perawat khususnya anggota PPNI wajib memiliki Nomor Induk PPNI. “Setiap anggota PPNI wajib memiliki Nomor Induk PPNI,” imbuhnya.

Sementara itu, Bupati Tegal, Enthus Susmono dalam sambutannya mengingatkan agar tidak hanya soal kesejahteraan saja, yang diperhatikan tetap semboyan PPNI juga harus diperbaiki. “Pasien pulang sembuh, perawat pulang tersenyum. Nah jadi kedua belah pihak harus sama-sama diperhatikan,” tandasnya sambil tersenyum kepada para peserta.

Ketua Panitia, Muchtadi, S. Kep menjelaskan, acara tasyakuran ini juga sebagai awal pembangunan gedung PPNI Kabupaten Tegal. Acara tersebut disimboliskan dengan peletakan batu pertama oleh Bupati Tegal.

Menurutnya, Pembangunan gedung tersebut rencananya akan memakan waktu selama kurang lebih 2 Tahun dengan sumber anggaran berasal dari iuran anggota. “Gedung tersebut akan memiliki 2 lantai dengan fasilitas apotik, klinik dan ruang pertemuan yang dapat menampung hingga 400 orang,” terangnya

Pembangunan gedung yang bertempat di Jalan Kartini tersebut diketuai oleh Bambang Suherno, AMK dengan desainer dari pemalang yang diperkirakan akan menghabiskan anggaran sekitar Rp. 1,4 Milyar.

 

Berita Terkait