Bupati Kudus Siap Laksanakan Reformasi Birokrasi

  • 11 Apr
  • yandip prov jateng
  • No Comments

SEMARANG – Setelah menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Kudus selama satu setengah tahun lebih, HM Hartopo secara resmi dilantik sebagai Bupati Kudus sisa masa jabatan 2018-2023, di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Jumat (9/4/2021).

Usai dilantik, Hartopo menyatakan komitmennya untuk siap menyelenggarakan pemerintahan yang bersih, melalui reformasi birokrasi.​

“Reformasi birokrasi tentunya harus ditata sampai ke akar-akarnya. Masalah birokrasi diperbaiki terus karena itu menunjang kinerja kita bersama untuk membangun Kudus. Kami bekerja sebagai abdi negara dengan pengabdian untuk membangun Kudus,” ungkap Hartopo.

Menurutnya, dengan adanya reformasi birokrasi, dapat menata dan menunjang kinerja bersama untuk merubah wajah Kabupaten Kudus agar semakin sejahtera.

“Saya butuh empat sehat lima sempurna. Yakni, jujur, disiplin, loyalitas, kemauan kerja tinggi, dan kepintaran SDM sebagai penyempurnanya. Akan kita pilih orang-orang yang mempunyai kriteria tersebut untuk memegang peranan yang seharusnya mampu mereka kerjakan,” jelasnya.

Menanggapi rencana tata ruang wilayah (RTRW) yang disampaikan gubernur, pihaknya mengaku siap menegakkan peraturan yang berlaku terkait keberadaan lahan hijau, agar tak berkurang. Pasalnya, lahan hijau mempunyai fungsi vital dalam kelestarian lingkungan dan mitigasi bencana.​

“Tata ruang untuk lahan hijau tidak boleh dikurangi lagi, karena Kudus termasuk kabupaten yang luas wilayahnya kecil. Maka, kalau ada bangunan-bangunan liar di lahan hijau, akan kita tertibkan,” tegasnya.

Disampaikan, masih banyak pekerjaan rumah (PR) yang harus diselesaikan untuk menata wajah kabupaten Kudus.

Salah satunya, dengan fokus memprioritaskan pemulihan ekonomi akibat dampak pandemi Covid-19 yang melanda kabupaten Kudus.

“Fokus kami juga mengenai pemulihan ekonomi masyarakat yang kemarin terkena dampak Covid. Bagaimana cara kita memberdayakan masyarakat melalui Disperinkop dan UKM untuk UMKM kita agar mampu bangkit dengan inovasi yang menarik minat pasar,” imbuhnya.

Senada, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyampaikan pesan khusus kepada Bupati Kudus terkait penyelenggaraan pemerintahan yang bersih. Dirinya meminta, Pemkab Kudus melakukan reformasi birokrasi secara menyeluruh. Hal tersebut dapat dimulai dengan mengubah mindset komponen penyelenggara pemerintahan.

“Kalau mau berdikari dalam bidang ekonomi, didukung dengan birokrasi bersih, pasti akan melaju kencang. Karena yang mau investasi tidak akan merasa dipersulit,” jelasnya.

Apresiasi disampaikan gubernur atas inovasi Pemkab Kudus dalam memacu ekonomi kreatif.

“Untuk kudus, dengan berbagai inovasinya sudah keren. Nuansa dalam menumbuhkan ekonomi kreatifnya sudah jalan, tinggal menyiapkan SDM-nya,” pungkasnya.

Penulis: Kontributor Kab Kudus
Editor: Di, Diskominfo Jateng

Berita Terkait