“BUPATI INGIN PURBALINGGA MEMPUNYAI PERGURUAN TINGGI”

  • 22 May
  • dev_yandip prov jateng
  • No Comments

PURBALINGGA- Untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Purbalingga, dan juga menampung lulusan dari sekolah menengah khususnya di Kabupaten Purbalingga, Pemerintah Kabupaten Purbalingga menginginkan berdirinya perguruan tinggi di Purbalingga. Harapan tersebut disampaikan Bupati Purbalingga H. Tasdi, SH. MM. ketika memberikan sambutannya pada pengajian keluarga besar guru Muhammadiyah se Kabupaten Purbalingga di Pendapa Dipokusumo, Selasa siang (22/05).

“Saya mohon dukungannya kepada segenap masyarakat , terutama kepada Pengurus Daerah  Muhammadiyah Purbalingga untuk mewujudkan harapan Purbalingga memiliki Universitas Muhammadiyah di Purbalingga,” kata Bupati Tasdi.

Menurut Sekretaris PD. Muhammadiyah Purbalingga, Drs. H. Moch. Arifin, harapan Bupati Tasdi nantinya akan ditindaklanjuti dengan menggelar rapat internal PD. Muhammadiyah untuk menentukan langkah selanjutnya guna mewujudkan berdirinya universitas muhammadiyah di Purbalingga.

Dalam agenda rapat tersebut, lanjut Arifin, akan diambil beberapa langkah penting diantaranya adalah study kelayakan, penelitian dan pendataan. Selain itu juga akan dilihat atau diprediksi terlebih dahulu, minat untuk melanjutkan ke perguruan tinggi dari sejumlah lulusan kelas III pada sekolah menengah di Purbalingga.

“Untuk masalah tempat, kami yakin siap karena PD. Muhammadiyah telah mewacanakan sebelumnya, tinggal nanti tindak lanjut dengan Dirjen Pendidikan Tinggi dan juga pihak Pemkab Purbalingga,” kata Arifin.

Pada kegiatan pengajian tersebut, dilantik sejumlah 25 orang untuk kepengurusan Forum Guru Muhammadiyah (FGM) Purbalingga tahun 2017. Menurut Ketua PD. Muhammadiyah Purbalingga, Ali Sudarmo, S.Pd. FGM merupakan wadah komunikasi dan silaturahmi antar guru Muhammadiyah se Purbalingga untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan yang telah di agendakan dari kepengurusan pusat, wilayah dan daerah.

“Untuk itu saya sampaikan selamat kepada para terlantik, semoga kedepan dapat melaksanakan kerjasama yang baik antar anggota di FGM dan mampu bersinergi dengan organisasi lainnya terutama Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) dalam rangka membangun dunia pendidikan,” kata Ali Sudarmo. (t).

Berita Terkait