BUPATI INGATKAN KADES TERPILIH UNTUK BERPEGANG PADA FALSAFAH JAWA

  • 07 Jul
  • dev_yandip prov jateng
  • No Comments

BATANG- “Sebagai orang jawa yang memiliki filsafah Tutwurihandayani harus bisa di implemntasikan dalam keseharian, begitu juga dengan seorang pemimpin  sudah selakknya kita dalm memimpin harus bisa memberikan dorongan dan arahan harus memberikan teladan atau contoh tindakan yang baik kepada warganya. “

Pesan Bupati Batang Wihaji saat melantik kepala Desa Pretek Kecamatan Pecalungan, Desa Lebo dan Desa Cepagan Kecamatan Warungasem hasil  pilkades serentak tahap II  4 Juni tahun 2017. Pelantikan yang berlangsung di Aula Kantor Bupati setempat Kamis 6/7/17 di hadiri oleh Wakil bupati Bataang Suyono, Ketua DPRD Imam Teguh Raharjo.

Bupati juga mengajak kepala desa terpilih untuk melaksanakan tugas dan kewajiban sebagai pemimpin, yang tentunya ada problem dan masalah di setiap desa berbeda – beda, namun yang  terpenting mari kita bersama – sama  guyub rukun mbangun desanya.

“Tentunya setelah di lantik kita harus bekerja sesuai dengan tupoksi yang ada dan tidak menyimpang dengan aturan perundang-undangan yang berlaku.Dengan adanya suasana yang baru di desa perlu adanya koordinasi kembali antara Kepala Desa dengan Perangkat dan Masyarakat desa untuk membangun wilayah desa bersama.” Kata Wihaji

Lanjut Bupati, Batang memiliki potensi yang sangat luar biasa, saya berharap desa memiliki produk-produk unggulan sehingga dapat kita bantu untuk kita tampilkanpromosikan kepada masyarakat dan dapat menjadi pruduk unggulan masing-masing desa, sehingga dapat membantu menumbuhkan ekonomi Kabupaten Batang.

“Utamakan perbaikan jalan desa baru melangkah program pemberdayaan masyarakat dengan kreatifitas dan inovasi dalam melaksanakan program-program di desa,  selama tidak menyalahi aturan silahkan jalankan program-program yang kratif dengan catatan harus ada kordinasi konsultasi dengan dinas terkait.” Pinta Wihaji

Bupati juga berharap kepada Kepala Desa terpilih untuk berpegang teguh pada filsafah jawa agar tidak sombong menjadi pemimpin, dengan  Ojo Dumeh artinya jangan mentang-mentang menjadi pemimpin,  Hidup harus Andhap Asor atau rendah hati, Ojo Kagetan yaitu tidak reaktif  terhadap segala yang terjadi.

“kita sebagai orng jawa harus berpegangan dengan ungkapan falsafah jawa yaiti Ojo Dumeh ojo Gumunan Ojo Kagetan.” Kata wihaji

Kepala Bagain Tata Pemerintahan Kabupaten Batang Ulul Azmi mengatakan tiga Kepala Desa terpilih yang di lantik yaituTasrip Kepala Desa  Pretek Kecamatan Pecalungan,  Syamsudin Kepala Deas Lebo, dan Hery Kiswanto Kepala Desa Cepagan Kecamatan  Warungasem hasil dari Pilkades serentak yaang di laksankan 4 Juli 2017.

” Pelaksanaan Pilkades serenta Tahap II berlangsung aman yang diikuti oleh tiga desa berjalan dengan kondusif dan tertib, Hal ini karena masyarakat memahami dalam menggunakan hak politiknya.” Kata Ulul azmi

Berita Terkait