Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

REMBANG – Bupati Rembang H.Abdul Hafidz tak terima jika ada yang bilang kantong kemiskinan ada di wilayah nelayan. Hal itu diungkapkannya saat menghadiri Rapat Anggota Tahunan (RAT) Tutup Buku Tahun 2017 Koperasi Unit Desa (KUD) Mina Rahayu Kragan di gedung KUD Mina Rahayu Kragan, Rabu (1/3/2018).

Banyaknya yang hadir dalam RAT tersebut sudah menepis anggapan bahwa kantong kemiskinan ada di wilayah nelayan.

“kulo niku ora terimo nek ono suworo kantong kemiskinan ning nggone wilayah nelayan, saya tidak terima itu. Jadi saya akan melihat langsung sebenarnya hal itu benar atau salah, ternyata tidak benar, karena apa? Karena indikatornya kalau RAT yang hadir itu banyak,” tegasnya.

Bupatipun mengucapkan terimakasih terhadap KUD Mina Rahayu karna telah melaksanakan kewajibannya dengan menggelar RAT. Kegiatan tersebut juga memperlihatkan bahwa Koperasi Mina Rahayu merupakan Koperasi yang sehat.

“Ini menunjukan bahwa KUD sehat, anggotanya juga sehat, dibuktikan kehadiran bapak-bapak semuanya ini bahwa andil panjenengan ini merupakan salah satu bentuk kekuatan kebersamaan dikoperasi,” ujarnya

Selain itu, Ia menuturkan bahwa Pemkab telah berupaya agar nelayan bisa hidup makmur. Oleh sebab itu Bupati menghimbau kepada nelayan agar bisa mengelola penghasilan yang didapat.

“Nek entuk penghasilan ojo dientekno, hari ini dapat hari ini juga harus habis, jangan seperti itu, itu jaman kuno. Sak niki mboten jamane. Nek nduwe yo dititipno, termasuk dadi anggota koperasi.”

Selanjutnya, kekurangan-kekurangan mengenai program Koperasi yang telah berjalan harus di evaluasi melalui RAT. Harapannya program koperasi dapat semakin baik dan mensejahterakan anggotanya. (Kontributor Humas Rembang)