Bupati Cilacap Raih Manggala Karya Kecana

  • 20 Sep
  • yandip prov jateng
  • No Comments

CILACAP – Bupati Cilacap bersama Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Cilacap,  menerima penghargaan Manggala Karya Kecana (MKK) dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) RI. Penghargaan tersebut diserahkan Kepala BKKBN Hasto Wardoyo, di Pendapa Wijaya Kusuma Cilacap, Kamis (17/9/2020).

Hasto berharap penghargaan MKK dapat memacu semangat dan motivasi pemerintah kabupaten (pemkab) dan TP PKK Kabupaten Cilacap, untuk terus meningkatkan komitmen dalam menyukseskan program Bangga Kencana (Pembangunan Keluarga, Kependudukan, dan Keluarga Berencana). Terlebih, program ini menjadi salah satu prioritas pemerintah, dalam pengendalian penduduk dan menciptakan sumberdaya manusia (SDM) unggul.

“Ada beberapa indikator penilaian yang kami gunakan, salah satunya total fertility rate (TFR). Kabupaten Cilacap sudah cukup baik dalam program KB di mana TFR-nya 2,18. Ini sudah keren, tinggal mempertahankan saja,” terangnya.

Bupati Cilacap, Tatto Suwarto Pamudji, menyatakan, program Bangga Kencana tersinkronisasi dalam kebijakan Bangga Mbangun Desa dengan empat pilar, yakni pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan sosial budaya. Program tersebut juga tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengan Daerah (RPJMD) dan Rencana Strategis (Renstra) Kabupaten Cilacap. Pemkab juga berkomitmen melaksanakannya secara optimal.

Hal itu dapat dilihat dari alokasi anggaran pada Dinas Keluarga Berencana Perlindungan Perempuan dan Perlindungan Anak (KBPPPA) Kabupaten Cilacap dalam APBD Tahun 2019, yakni sebesar Rp14,9 miliar. Nilai yang sama juga dialokasikan pada tahun anggaran 2020.

Pemkab Cilacap juga telah menerbitkan beberapa regulasi untuk menujang keberhasilan program KKBPK, antara lain Peraturan Bupati Cilacap Nomor 90 Tahun 2018 Tentang Pengembangan Kampung KB di Kabupaten Cilacap, dan Surat Keputusan Bupati Cilacap Nomor 800/1140/26/2019  tentang Pembentukan Tim Koordinasi Pengembangan Kampung KB di Kabupaten Cilacap.

Bahkan, imbuh Tatto, saat ini sudah terbentuk 163 unit Kampung KB, salah satunya adalah Kampung KB Gadis di Kelurahan Tegalreja, Kecamatan Cilacap Selatan yang merupakan Center Of Excelent Program Kampung KB Perkotaan. Ada pula Kampung KB Cikuya Berseri di Desa Kamulyan, Kecamatan Bantarsari, yang merupakan bagian dari Program Kampung KB Perdesaan.

“Secara umum pelaksanaan Program Kampung KB di Cilacap sudah cukup baik. Hal ini dilihat dari tingkat capaian indikator TFR Kabupaten Cilacap dari target 2,46 di Tahun 2019 tercapai 2,18. (Sementara) berdasarkan Survei Demografi Kesehatan Indonesia (SKDI) di Tahun 2017 sebesar 2,36,” jelasnya.

Penulis: Dn/Kominfo Cilacap
Editor: Tn/Ul/Diskominfo Jate

Berita Terkait