Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
PENCANANGAN KAMPUNG KB DI DESA PABERASAN SAMPANG
- 16 Oct
- dev_yandip prov jateng
- No Comments

CILACAP-Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji mencanangkan Kampung KB “Rawasembung” Desa Paberasan Kecamatan Sampang, Minggu (15/10).
Pencanangan ditandai dengan pengguntingan pita, disaksikan Kepala Dinas KB, PP dan PA, Kabupaten Cilacap, Sunardi, Camat Sampang, Nurlaeli, sejumlah pejabat dan warga masyarakat desa Paberasan Sampang.
Menurut Kepala Dinas KB, PP dan PA Kabupaten Cilacap, Sunardi, Kampung KB adalah suatu wilayah setingkat RW dusun atau yang setara yang memiliki kriteria tertentu. Dalam kampung KB tersebut terdapat keterpaduan program kependudukan, KB, pembangunan keluarga dan pembanguna sektor terkait yang dilaksanakan secara sistemik dan sistematis.
Keberadaan Kampung KB, Menurut Sunardi bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui program KKBPK dan pembangunan sektor terkait dalam rangka mewujudkan keluarga kecil berkualitas.
Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji dalam kesempatan tersebut mengatakan, moment penting ini akanmembangkitkan program KB di Desa Paberasan pada khususnya dan di Kabupaten Cilacap pada umumnya.
Lebih lanjut Bupati menyampaikan, dalam hal metode penggerakan program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK), Kabupaten Cilacap telah menginisiasi pembentukan Kampung Kencana sejak akhir 2014.
Inti dari Kampung Kencana adalah mengoptimalkan partisipasi masyarakat agar terlibat lebih banyak dalam pengelolaan dan pelaksanaan program KKBPK di wilayah masing-masing, sehingga seluruh program KKBPK dapat dilaksanakan secara holistik, integral dan maksimal.
Kunci dari metode baru ini, menurut Bupati, terletak pada revitalisasi pengelolaan program KKBPK di tingkat lapangan, yaitu dengan membentuk Tim Pengelola KB Desa (TPKBD) yang keanggotaannya terdiri dari para tokoh masyarakat setempat dan dikukuhkan dengan Surat Keputusan Kepala Desa.
Disamping itu, melalui Kampung Kencana ini, diharapkan kedepan laporan pelaksanaan program KKBPK tidak hanya ditujukan kepada SKPD pengelola program saja, tetapi juga kepada setiap pimpinan wilayah secara berjenjang.
Dengan cara ini maka tidak akan ada lagi Kepala Desa, Lurah dan Camat yang tidak tahu pencapaian program KKBPK di wilayahnya, tegas Bupati.
Gagasan diatas tentunya akan terus dikembangkan, mengingat program KB saat ini belum menunjukan hasil sebagaimana yang kita harapkan. Karenanya, saya mendorong kepada semua Kepala Desa/ Lurah dan Camat untuk terus berupaya agar program KKBPK di wilayahnya selalu mengalami kemajuan dari waktu ke waktu.
Para pimpinan wilayah harus memastikan agar Program KKBPK yang sesuai dengan pilar pendidikan, kesehatan dan ekonomi Kebijakan Bangga Bangun Desa, setahap demi setahap akan menjadi budaya di masyarakat.
Bupati juga mengemukakan, Total Ferility Rate (rata-rata kelahiran) Kabupaten Cilacap mencapai sebesar 2,76. Adapun angka partisipasi ber KB mencapai 74% dan Pasangan Usia Subur yang seharusnya ber KB tetapi belum terlindungi kontrasepsi mencapai sebesar 14,12%.
Data ini menunjukkan, bahwa kita masih harus berjuang lebih keras lagi untuk mencapai kondisi ideal Penduduk Tanpa Pertumbuhan, yaitu TFR mencapai 2,1.
Di sisi lain, jumlah Penyuluh KB yang ada semakin berkurang, sehingga kurang efektif untuk melakukan pembinaan wilayah.
Melihat kondisi yang demikian, Pemerintah Kabupaten Cilacap mulai tahun 2015 mengalokasikan anggaran untuk program Kampung Kencana sebagai bagian dari upaya menyukseskan program KB.
Pemkab optimis, jika kegiatan ini dijalankan secara sungguh-sungguh akan mampu mendongkrak pencapaian program, serta berangsur-angsur dapat menurunkan angka kelahiran dalam rangka mewujudkan keluarga kecil yang bahagia dan sejahtera.
Upaya Pemerintah Kabupaten Cilacap dalam menyukseskan program KB mendapat dukungan dari masyarakat Desa Paberasan melalui pembentukan Kampung KB “Rawa Sembung”, ujar Bupati.
Bupati berharap agar kemitraan dan berbagai sinergi koordinasi lintas sektor yang telah dibina selama ini dapat diteruskan dan ditingkatkan lagi dimasa – masa yang akan datang dalam rangka mendukung suksesnya Program Keluarga Berencana di Kabupaten Cilacap.(hromly)