Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

Purworejo-Bupati Purworejo Agus Bastian SE MM resmi membuka pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung tahap III di Desa Tepansari Kecamatan Loano, Senin (15/10). Sebelumnya, Kodim 0708 Purworejo telah sukses melaksanakan TMMD Sengkuyung Tahap I di Desa Cacaban Kidul Kecamatan Bener dan TMMD Sengkuyung Tahap II di Desa Redin Kecamatan Gebang di Tahun 2018.

Hadir dalam kegiatan tersebut Komandan Kodim 0708 Purworejo Letkol Infanteri Muchlis Gasim, Kapolres Purworejo AKBP Teguh Tri Prasetya SIK, Kepala Kejaksaan Negeri Alex Rahman SH MH, Ketua Pengadilan Negeri Sutarno SHMHum, Sekda Purworejo Drs Said Romadhon dan peserta upacara dari berbagai instansi di Kabupaten Purworejo.

Dalam sambutannya Bupati Purworejo Agus Bastian yang membacakan sambutan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyampaiakan, bahwa TMMD hadir dalam meneguhkan semangat kebersamaan dan menyajikan karya nyata yang bermaslahat bagi desa.

Diungkapkan, jika berbagai program dan pemberdayaan telah berhasil memperkuat semangat masyarakat dalam menggali dan mengelola potensi desanya agar makin maju dan sejahtera.

“Kita ingin kemiskinan di Jawa Tengah dapat di turunkan dari waktu ke waktu. Pada Tahun 2018, pemerintah Jawa Tengah mencapai kinerja tertinggi dalam penurunan kemiskinan dari 13,01 % di Tahun 2017 menjadi 11, 32 % di Tahun 2018.” jelasnya.

TMMD juga memberikan semangat siap dan waspada menghadapi bencana yang harus terus ditiupkan pada setiap tariakan nafas kehidupan masyarakat desa, dengan memberikan edukasi kebencanaan kepada masyarakat desa agar tanggap terhadap bencana. Pengetahuan dan kemampuan kebencanaan akan mampu mengurangi resiko bila bencana menimpa.

“Untuk wilayah Kabupaten Purworejo merupakan salah satu patahan yang memungkinkan bencana itu akan datang, marilah kita bersiap diri agar bencana tidak menimpa kita semua,” imbuh Bupati.

Diakhir sambutannya, bupati juga menyampaikan terima kasih kepada TNI khususnya jajaran Kodim 0708 Purworejo yang telah melaksanakan TMMD Sengkuyung selama tiga tahap di tahun 2018. Dirinya mengatakan jika hasil yang diperoleh dari kegiatan ini sangatlah baik, terutama dalam rangka membangun infrastruktur dan menjalin komunikasi dengan warga masyarakat.

Bupati dalam kesempatan itu juga mengingatkan kepada masyarakat Desa Tepansari dan sekitarnya agar selalu waspada terhadap kemungkinan terjadinya bencana. Diharapkan masyarakat dapat tanggap terhadap bencana yang dapat terjadi sewaktu-waktu.

“Kami telah memerintahkan seluruh stakeholder yang terkait untuk mempersiapkan alat-alat yang diperlukan jika terjadi bencana. Selain itu saya juga mengajak semua elemen masyarakat khususnya relawan untuk terus siap siaga,” imbuhnya.

Sementara itu, Pasi Ter Kodim 0708 Purworejo Kapten Infanteri Daliman dalam laporannya atas nama Dansatgas mengatakan, TMMD Sengkuyung Tahap III Tahun 2018 di laksanakan selama 30 hari. Ada dua sasaran, yaitu sasaran fisik maupun non fisik, untuk sasaran fisik antara lain cor blok sepanjang 800 meter X Lebar 2,1 meter, dengan ketebalan 0,12 cm, pembuatan talut tinggi 3 meter X panjang 20 meter, dengan ketebalan 70 cm, pembuatan gorong gorong 3 X panjang 3 m X Tebal 60 cm.

Sementara sasaran non fisik meliputi penyuluhan agama, bidang Kependudukan dan capil, bidang pertanian, bidang pendidikan, pemuda dan olah raga, bidang penanggulangan bencana alam, bidang lingkungan hidup, bidang PPBN dan Haneg, serta bidang hukum dan narkoba, pelayanan KB dan pemutaran film.