Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

Brebes-Bupati Brebes Hj Idza Priyanti SE MH menjajal jalur off-road menuju Ladang Pengembalaan di Dukuh Maribaya Desa Kalinusu Kecamatan Bumiayu. Menggunakan mobil Jeeb, ditemani suami H Warsidin nampak menikmati perjalanan yang menantang yang melewati sungai dan hutan belantara.

Hal tersebut merupakan pengenalan potensi wisata alam di Kabupaten Brebes, yaitu Eduwisata Kandang Pelangi berbarengan dengan Bakti Sosial Penanaman Seribu Bibit Pohon dalam rangka Hari Jadi ke-342 Kabupaten Brebes.

“Tadi kita ikuti off-road dari pagi sampai siang, sekaligus penanam bibit pohon di lahan kritis, di mana pengunungan Maribaya ini kesulitan sumber air, apalagi saat musim kemarau,” ucap Idza saat Penanaman Seribu Bibit Pohon di area Ladang Pengembalaan Maribaya, Rabu (29/1).

Kata Idza, ada 105 ekor sapi Jabres yang sedang dikembangkan, merupakan bantuan dari pemerintah pusat. Sapi tersebut menjadi ternak unggulan saat ini.

“Kita akan kembangkan lagi potensi tersebut, selain wisatawan bisa melihat kandang pelangi, juga kita tanami bibit pohon serta buah-buahan agar menarik lagi,” ungkap Idza.

Ditambahkan Idza, luas lahan mencapai 350 hektar, 100 hektar digunakan untuk pengembangan sapi Jabres, dan 250 hektar akan digunakan untuk memaksimalkan pertanian terpadu yang dapat dimanfaatkan masyarakat sekitar.

“Sebelum sampai ke sini, kita sempat meninjau penemuan situs purbakala di Desa Galuh Timur Kecamatan Tonjong. Terdapat Candi Gagang Golok dan sumber mata air zaman purba,” kata Idza.

Menurut Idza, situs tersebut berusia 1,8 juta tahun. Situs Kampung Purba Tonjong, usianya lebih tua dibandingkan Situs Sangiran yang usianya 1,5 juta tahun. Dia berencana akan membangun Museum Purbakala, melalui dana APBD 2020 dengan rencana anggaran Rp 1 miliar.

“Dengan adanya situs dan eduwisata ini, kita mendukung dan berencana menjadikan rally wisata alam di Kabupaten Brebes yang menarik melalui offroad,” pungkas Idza.

Turut hadir Wakil Bupati Brebes Narjo SH MH, Jajaran Forkopimda serta komunitas Jeep dari berbagai kabupaten/kota tetangga. (Bayu Arfi/Wasdiun)