BUPATI BERHARAP OPD MAKSIMALKAN APBD DEMI RAKYAT

  • 13 Apr
  • dev_yandip prov jateng
  • No Comments

KLATEN – Alokasi belanja langsung yang dikelola setiap Orgamisasi perangkat daerah (OPD) sudah seharusnya dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, demikian yang dikatakan Plt Bupati Klaten, Sri Mulyani sesaat setelah membuka Rapat Koordinas Pelaksanaan (Rakorlak) kegiatan 2017 di Pendopo Kabupaten Klaten, Rabu (12/03).

Maka dari itu lanjut Sri Mulyani, para pengendali program kegiatan, kepala OPD maupun pejabat yang menangani diharapkan bekerja keras dalam mengelola kegiatan dan anggran yang bersumber dari APBD.

“ Atur jadwal secara baik dan benar, karena waktu efektif tahun anggaran tinggal delapan bulan lagi,” tandas Sri Mulyani.

Sementara itu, Kepala Bagian (Kabag) Pembangunan Setda Klaten Sigit Gatot Budiyanto selaku ketua panitia penyelenggara mengemukakan, maksud dan tujuan Rakorlak antara lain untuk memaparkan persiapan pelaksanaan kegiatan tahun 2017.

“Tahun 2017 ini jumlah Belanja Langsung sebanyak Rp. 687, 883 milyar lebih, dengan jumlah program 771 meliputi sebanyak 2.870 kegiatan. Sedangka realisasi keuangan hingga 31 Maret 2017 Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) sebesar Rp. 62,142 milyar (9%), dan yang sudah dipertanggungjawabkan sebesar Rp. 17, 885 milyar (3%),” terang Sigit.

Sampai dengan saat ini, kata Sigit lebih lanjut, paket yang diserahkan ke Bagian Layanan pengadaan sebanyak 33 paket, terdiri pengadaan barang 5 paket, pengadaan jasa konsultasi 5 paket, pengadaaan jasa 2 paket dan pengadaan jasa konstruksi 21 paket. Untuk tahapan pengadan paket yang dilaksanakan  berupa kajian dokumen 19 paket, pengumuman 4 paket, evaluasi 9 paket, yang sudah selesei satu paket berupa belanja pihak ketiga berupa Jasa Pebngamanan RSUD Bagas Waras, dengan Harga Perkiran Sendiri Rp. 675,805 juta nilai lelang Rp. 673, 796 juta selisih Rp. 2,008 juta.

Kegiatan sehari diikuti oleh 330 peserta, dan dihadiri pejabat Provinsi Jateng antara lain  Sekda Sri Puryono , Ketua Bapeda Sudjarwanto, Staf Ahli Gubernur Bidang Bangda Tafif.

 

Berita Terkait