Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

WONOGIRI- Pada paparan di Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kabupaten Wonogiri Tahun 2017 yang digelar di Pendopo rumah Dinas Bupati, Rabu (22/3). Bupati Wonogiri Joko Sutopo mengajak jajaran Forkopimda, Kepala OPD, Para samat dan Kepala desa memacu kinerja pembangunan dan mewujudkan visi dan misi yang diusung

“Pembangunan masih akan difokuskan pada peningkatan panca program Wonogiri serta pelayan publik, bekerjasama satu kesatuan sesarengan mbangun Wonogiri,”katanya

Ia juga menyampaikan bahwa di tahun kedua pemerintahannya, masih banyak tantangan yang harus dihadapi.Berdasarkan data BPS, rata-rata pertumbuhan ekonomi Kabupaten Wonogiri mulai tahun 2010-2015 sekitar 4.98 persen masih dibawah rata-rata nasional sebesar 5.53 persen dan rata-rata Jawa Tengah sebesar 5.30 persen, bahkan pertumbuhan ekonomi Wonogiri paling rendah se Eks Karesidenan Surakarta.  Untuk itu Target pertumbuhan ekonomi Wonogiri tahun 2018 diharapkan meningkat sekitar 5,44 persen.

Selain pertumbuhan ekonomi Ia juga menyebutkan bahwa di Kabupaten Wonogiri Indeks Pembangunan Manusia (IPM) masih sangat rendah.

 “IPM Kabupaten Wonogiri terendah se Eks Karesidenan Surakarta sebesar 67,76 persen masih jauh dibawah Nasional sebesar 69,55 % dan Jawa Tengah sebesar 69,49 persen.”ujarnya.

Bupati Joko Sutopo berharap semua pihak  mencari solusi dengan   Inovasi di bidang pendidikan, kesehatan, dan ekonomi yang menyasar warga miskin. Sehingga pada tahun 2018 IPM dapat meningkat sebesar 70,11 persen dan angka kemiskinan di Wonogiri bisa menurun lagi dari 12,98 % ditahun 2015 menjadi dibawah 11,23 % di tahun depan.  (humas_mon)

Facebook

Google

Twitter

Pinterest

Linkedin