Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

REMBANG – Fasilitas kesehatan, mulai dari Puskesmas, klinik, dokter swasta, maupun Posyandu, diminta dapat bergerak bersama-sama menyukseskan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) 2022.

Hal itu disampaikan Bupati Rembang Abdul Hafidz, saat mencanangkan BIAN di Balai Desa Waru, Kecamatan Rembang, Kamis (2/6/2022). Menurutnya, dengan bergerak bersama, maka target yang direncanakan, yakni sebanyak ratusan ribu orang anak, lebih mudah terpenuhi.

“Kalau ini dibebankan kepada Puskesmas saja tidak mungkin terpenuhi. Sehingga, Posyandu, klinik, dokter-dokter swasta, ikut andil di dalam menyukseskan campak ini,” terang bupati.

Disampaikan, sasaran program BIAN ditujukan bagi anak usia sembilan hingga 59 bulan.

“Supaya diperhatikan anak-anak yang usia sembilan sampai 59 bulan, tidak diperhitungkan imunisasi-imunisasi sebelumnya. Pokoknya sembilan sampai 59 bulan, harus mengikuti imunisasi yang dicanangkan ini,” imbuhnya.

Bupati berharap, dengan adanya program BIAN banyak manfaat yang didapat. Seperti, mencegah kesakitan dan kecacatan akibat campak, polio, pertusis (batuk rejan), rubela, difteri, hepatitis B, pneumonia (radang paru), dan meningitis (radang selaput otak).

Penulis: Mifta, Kominfo Rembang
Editor: Di, Diskominfo Jateng

Facebook

Google

Twitter

Pinterest

Linkedin